Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras masih menjadi biang kerok inflasi pada Oktober 2023 yang sebesar 0,17. Kenaikan harga beras menyumbang inflasi terbesar, yakni 1,72 persen dengan andil 0,06 secara bulanan (mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan. Selain itu, salah satu sebab kenaikan harga beras, yakni akibat dari dampak El-Nino yang berkepanjangan.
Baca juga: BPS Catat Inflasi 0,17 Persen di Oktober 2023, Sektor Ini jadi Penyumbang Terbesar
“Beras meningkat tajam sejak Juli 2023 akibat dari dampak El-Nino,” kata Pudji dalam konferensi pers rilis BPS, Rabu 1 November 2023.
Dia merinci, BPS mencatat pada Oktober 2023, rata-rata harga GKP (gabah kering panen) di tingkat petani Rp6.851 per kilogam (kg) atau naik 5,16 persen mtm dan 27,95 persen secara tahunan (yoy).
“Kemudian, rata-rata harga GKG (gabah kering giling) di tingkat petani Rp7.703 per kg atau naik 4,29 persen mtm dan 30,77 persen yoy,” jelasnya.
Baca juga: Indeks Harga Perdagangan Besar Meningkat di Oktober 2023, Tertinggi Sektor Ini
Selanjutnya, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2023 Rp13.128 per kg atau naik 3,31 persen mtm dan 29,24 persen yoy. Harga beras di tingkat grosir Rp13.315 per kg, meningkat 2,13 persen mtm dan 21,64 persen yoy.
“Sementara itu, harga beras di eceran Rp14.033 per kg, atau naik 1,72 persen mtm dan 19,12 yoy,” katanya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More