Keuangan

Ternyata Ini Alasan DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi jadi DK OJK Baru

Jakarta – Pada hari ini (10/7) secara resmi Komisi XI DPR-RI memutuskan untuk memilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang baru periode 2023-2028.

Nantinya, Agusman akan menduduki jabatan sebagai Kepala Eksekutif (KE) Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Sedangkan, Hasan Fawzi akan menjabat sebagai KE Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto.

Atas keputusan tersebut, Anggota Komisi XI DPR-RI, Andreas Eddy Susetyo, mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan, salah satunya dari sisi government, risk dan compliance (GRC) atau market conduct.

“Nah kita pingin adanya keseimbangan antara industri dan pro konsumen, tadi kita lihat dalam program kerjanya Pak Agusman, dengan inovasi tadi dan menurut temen-temen semuanya adalah menjawab apa yang menjadi tujuan dibentuknya ADK ini sesuai UU PPSK yaitu bagaimana meningkatkan daya saing global tapi sekaligus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” ucap Andreas kepada media di Jakarta, 10 Juli 2023.

Baca juga: Tok! Agusman dan Hasan Fawzi Terpilih Sebagai DK OJK Baru

Dirinya juga berharap, materi yang telah disampaikan dalam fit and proper test dapat dijalankan sebgaiman mestinya, sehingga market conduct tidak membuat perlakuan khusus ke asosiasi.

“Kan tadi udah saya singgung juga kan jangan sampai peran daripada regulator itu diambil alih oleh asosiasi, karena kita intinya ingin menumbuhkan industri yg berdaya saing secara global tapi juga kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara, Anggota Komisi XI DPR-RI, Indah Kurniawati, menyatakan bahwa dengan terpilihnya anggota DK OJK tersebut akan tetap meningkatkan sinergisitas, kolaborasitas, dan koordinasi.

“Sehingga fungsi OJK tidak hanya sekadar pengawasan tapi juga menjaga fungsi perlindungan konsumen lebih ditingkatkan,” ujar Indah dalam kesempatan lain.

Baca juga: OJK Menjaga Stabilitas Sektor Keuangan Lewat Pengawasan yang Tegas

Indah menambahkan bahwa, literasi keuangan suatu bangsa itu akan lebih dekat dengan kesejahteraan dan OJK juga harus ikut serta dalam rangka membebaskan masyarakat kita terhadap risiko tinggi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kita berharap banyak dengan tambahan dua DK OJK yaitu Pak Agusman dan Pak Hasan Fawzi. Semoga OJK semakin kuat dalam rangka mencerdaskan dan menyejahterakan bangsa melalui literasi keuangan,” tambahnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago