Pemimpin Redaksi Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto. (Foto: Zulfikar)
Oleh Eko B. Supriyanto, Pemimpin Redaksi Infobank
MAHAL. Mahal, dan tak masuk akal. Hanya mau lihat Nomer Induk Kependudukan (NIK), Bank Perekonomian Rakyat (BPR) harus bayar Rp150 juta. Lha bayangkan saja, jika tak membayar sejumlah Rp150 juta untuk sertifikasi ISO 27001, BPR tak bisa lihat NIK dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). BPR bak kena “palak” yang tak masuk akal.
Beban BPR terus bertambah. Tekanan persaingan juga terus makin berat. Tidak hanya dibajak bank-bank umum, tapi juga disikat oleh Pinjaman Online (Pinjol). Dan, meleng sedikit pun diambil oleh rentenir. Hidup BPR penuh dengan tekanan. Beban operasional juga tak ringan. Kini dengan kewajiban ISO 27001 yang hanya untuk melihat NIK KTP calon debitur pun harus membayar sertifikasi yang mahal dan tak masuk akal.
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More