News Update

Terganjal Kasus Sengketa Kepemilikan, Saham BFIN Terus Merosot

Jakarta – Kinerja saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) tercatat terus merosot, seiring kasus sengketa kepemilikan saham.

Hal ini bisa dilihat dari posisi saham BFIN sejak April 2018. Dimana, sejak kasus ini kembali muncul ke permukaan pada pertengahan bulan April saham BFIN mengalami penurunan 33,33% dari Rp855 pada 18 April 2018 ke Rp570 pada penutupan perdagangan Rabu, 17 Oktober 2018.

Apakah ini bukti kepercayaan investor mulai menurun terhadap saham BFIN? Hal ini tentu mengkhawatirkan, pasalnya saat ini perusahaan pembiayaan tersebut sedang digugat ke pengadilan.

Bahkan, PT Aryaputra Teguharta (APT) juga telah melayangkan surat peringatan kepada Self-Regulatory Organizations (SRO), khususnya PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan instansi-instansi lainnya, untuk tidak memfasilitasi transaksi saham BFI yang sedang dalam sengketa dan memblokir rekening Trinugraha Capital & Co SCA yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum saat transaksi akuisisi di tahun 2011.

Baca juga: APT Minta SRO Tidak Fasilitasi Transaksi Saham BFIN

KPEI dan KSEI sebagai pihak berwenang di pasar modal, diminta menghormati dan mematuhi proses hukum yang berjalan saat ini.

Melihat kasus ini, Analis AAEI, Reza Priyambada mengatakan, pihak BFIN tentu harus segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak APT. Karena dikhawatirkan, yang dirugikan kedepan adalah pihak investor ritel. Apa lagi kalau sahamnya sampai di suspend.

Disisi lain jika kasus ini terus berlarut-larut dan tidak ada titik terang, bukan tidak mungkin saham perusahaan terus merosot, seiring menurunnya kepercayaan investor.

“Meski sekarang ini mulai naik, khawatirnya kenaikan ini hanya sesaat, lalu investor profit taking, karena masih khawatir kasus hukum tersebut,” jelas Reza.(*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago