Market Update

Terdongkrak Bursa Global, IHSG Ikut Menghijau

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diluar dugaan berhasil membuka langkahnya pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10), dengan bertengger di zona hijau. Membuka perdagangan, indeks menguat 50,85 poin (0,74 persen) menuju 6.931,47.

Sebanyak 1,1 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan mencapai Rp420,9 miliar, dengan frekuensi perdagangan baru mencapai 34.856 kali transaksi. Sebanyak 247 saham berhasil menguat, 78 saham merosot, sedangkan 160 saham lainnya masih jalan di tempat.

Aksi penguatan indeks kali ini di luar perkiraan banyak pihak, yang sebelumnya memperkirakan indeks bakal kembali tersungkur ke zona merah, usai melemah 28 poin (0,41 persen) ke level 6.880 pada perdagangan sehari sebelumnya. Terlebih, AS telah merilis data inflasi terbarunya, yang mencapai 8,2 persen pada September 2022 lalu.

Namun, angin segar rupanya datang dari bursa global, di mana indeks bursa saham Wall Street di AS secara dramatis berhasil rebound jelang akhir perdagangan, usai terus melemah di sepanjang perdagangan Kamis (13/10/2022). Membuka perdagangan dengan tren negatif, Wall Street justru melonjak hingga lebih dari dua persen saat perdagangan berakhir.

Selain ditopang oleh faktor teknikal, langkah pelaku pasar yang melakukan penyesuaian posisi atas aset yang dimilikinya, membuat indeks berhasil berbalik arah dari aksi jual yang sempat menenggelamkan indeks sejak perdagangan dibuka.

Mengawali transaksi Kamis (13/10/2022), indeks Wall Street langsung tersungkur di zona merah seiring dirilisnya data inflasi terbaru yang mencapai 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode September 2022.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,75 persen di 29.700,37, S&P 500 (SPX) melemah 2,43 peresen menuju 3.490,00, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 3,09 persen ke posisi 10.095,66.

Namun kencangnya aksi pembalikan membuat situasi seketika berubah di akhir perdagangan, di mana Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 827,87 poin (2,83 persen) ke arah 30.038,72, Indeks S&P 500 terkatrol 92,88 poin (2,6 persen) menuju 3.669,91, sementara Nasdaq Composite surplus 232,05 poin atau (2,23 persen) dengan parkir di level 10.649,15.

Pembalikan ini menandai lompatan hampir 194 poin di S&P 500 dari posisi terendah sesi ke level tertinggi, lompatan intraday terbesar untuk indeks sejak 24 Januari 2022 lalu. Sementara sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan di antara sektor S&P 500. (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago