Tercatat di BEI, Terang Dunia Internusa (UNTD) Bidik Dana Segar Rp400 Miliar

Jakarta – PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) pada hari ini (7/2) resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam aksi IPO tersebut, perseroan membidik target perolehan dana segar Rp400 miliar.

Direktur UNTD, Andrew Mulyadi, menjelaskan bahwa dana hasil IPO tersebut akan digunakan perusahaan untuk pembiayaan modal kerja yang terkait dengan e-motor dan e-moped.

“Seluruh dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension,” ucap Andrew dalam paparannya di Jakarta, 7 Februari 2024.

Baca juga: Masuk Bursa, Ancara Logistics (ALII) Bidik Pendapatan Rp2 Triliun di 2024

Dalam IPO tersebut, UNTD menawarkan sebanyak-banyaknya 1,66 miliar saham kepada publik atau mencapai 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

UNTD yang merupakan perusahaan di industri sepeda dan sepeda motor roda dua dan tiga tersebut, melakukan kegiatan penawaran awal atau bookbuilding pada 11-22 Januari 2024 dengan kisaran harga saham dimulai dari Rp170 hingga Rp240 per saham.

Manajemen UNTD telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek perseroan.

Baca juga: Usal Melantai di Bursa, Harga Saham SMGA Melonjak 34 Persen

“Antusiasme para investor terhadap saham UNTD sangat tinggi, dan kami bersyukur terhadap keseluruhan proses persiapan hingga IPO ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh investor yang telah menempatkan kepercayaannya terhadap perseroan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, berdasarkan prospektus, total ekuitas UNTD mengalami peningkatan sebesar Rp46,8 miliar atau 27,8 persen dari Rp168,3 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp215,1 miliar pada 31 Juli 2023.

Kenaikan tersebut ditunjang oleh perolehan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago