News Update

Terbitkan Uang Elektronik, BTN Incar 4 Juta Kartu Pertama

Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah mengajukan izin ke regulator untuk bisa menjadi penerbit uang elektronik (e-money). Menurut direksi perusahaan, proses tersebut sedang berjalan dan tinggal menanti izin tersebut keluar.

Handayani, Ditektur BTN, mengatakan, target awal dari penerbitan kartu ini akan mencapi 4 juta kartu. Menurutnya, target awal dari penerbitan kartu ini adalah nasabah yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Nasabah kami kan ada 7 juta. Yang aktif itu sudah 4 juta, kami berharap bisa menyasar nasabah yang aktif ini. Stages (bertahap) tentunya. Targetnya memang tahun ini,” jelasnya ketika ditemui setelah konferensi pers Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017.

Baca juga: Perbanas Mau Tidak Ada Biaya Top Up e-Money

Dia melanjutkan, penerbitan uang elektronik ini sebenarnya untuk mendukung program pemerintah dan regulator. Selama ini, BTN juga sudah melakukan co-branding dalam menerbitkan uang elektronik, sehingga sudah saatnya perusahaan memiliki brand sendiri.

Nantinya, uang elektronik yang diterbitkan BTN akan terkoneksi dengan tabungan utama. Namun, Handayani menegaskan bahwa kartunya tidak akan sama dengan kartu debit.

Baca juga: Ketua Himbara Usul Isi Ulang e-Money Tetap Gratis

“Satu sisi, kami ingin uang elektronik ini juga terkoneksi dengan tabungan utamanya. Jadi, ketika orang memiliki e-money mereka juga punya tabungan sebagai induknya jadi ketika mereka top up akan menjadi lebih murah dan mudah,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga tidak akan menyediakan mesin EDC khusus untuk melakukan top up. Ke depannya, semua pengisian uang elektronik akan mengarah ke digital yang bisa dilakukan di mobile apps atau touchpoint yang sudah bekerja sama. (*) Indra Haryono

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago