News Update

Terbitkan Surat Utang, LPS Tunggu Aturan

Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah menyiapkan aturan terkait rencananya untuk menerbitkan surat utang yang bertujuan untuk menambah dana LPS. Dengan begitu, LPS memiliki dana cukup untuk menyelamatkan bank saat Indonesia dilanda krisis keuangan.

“Belum ada aturannya, jadi harus ada beberapa aturan yang akan dibuat. Anggap saja modalnya LPS itu Rp65 triliun, itu aman jika misalnya penerbitan obligasi sebesar Rp65 triliun juga,” ujar Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan, di Jakarta, Kamis malam, 9 Juni 2016.

Sementara saat ini dana atau cadangan penjaminan yang ada di LPS baru mencapai Rp66 triliun atau hanya 1% dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Seharusnya cadangan penjaminan LPS itu mencapai 2,5% dari total DPK atau Rp100 triliun.

“Ya kalau misalnya pendanaan LPS tidak cukup untuk resolusi krisis ya harus menggalang dana, kan keran APBN ditutup di bawah UU PPKSK, tapi kalau berdasarkan Perpu ya lain cerita,” tukas Fauzi.

Sebelumnya, dirinya pernah mengatakan, dengan cadangan penjaminan yang mencukupi, maka LPS dapat menyelamatkan bank-bank saat Indonesia dilanda krisis keuangan. Namun, jika dengan kondisi dana yang ada saat ini, LPS hanya bisa mengatasi bank dalam keadaan sistem keuangan yang normal.

“Dalam UU itu kan harusnya memang 2,5%. Nah, kalau enggak ada krisis ya 1% dari total DPK itu cukup,” ucap Fauzi.

Untuk menerbitkan surat utang tersebut, kata dia, harus dibicarakan oleh pemerintah dan DPR-RI terlebih dahulu. Penerbitan surat utang merupakan langkah akhir LPS jika memang kondisi perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan dan berdampak ke sektor perbankan.

“LPS menerbitkan surat utang ke pasar. Tapi ini ketika pasar terpuruk, maka itu tergantung presiden. Kalau di AS, program penyelamatan perbankan langsung ke Kementerian Keuangan,” papar Fauzi. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

38 mins ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

3 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

3 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

4 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

4 hours ago

Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More

5 hours ago