Jakarta – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengumumkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan target dana yang dihimpun sebesar-besarnya Rp2,2 triliun. Jika dirincikan, dari total target dana tersebut perseroan menargetkan dana Rp1,3 triliun untuk obligasi berkelanjutan III dan sebesar Rp900 miliar untuk sukuk berkelanjutan.
Direktur Utama PT Global Mediacom Tbk (BMTR), Hary Tanoesoedibjo, dalam Public Expose, Jumat, 3 Juni 2022 mengatakan, dari keseluruhan PUB ini, perseroan menawarkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp700 miliar, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I sebanyak Rp500 miliar. Keduanya ditawarkan masing-masing dalam tiga seri.
Untuk Seri pertama Obligasi Berkelanjutan Tahap I yaitu Seri A, bunga yang ditawarkan 8% – 8,5% per tahun. Jangka waktu seri ini adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Lalu Seri kedua yakni Seri B memiliki tingkat bunga 9,5% – 10% per tahun. Jangka waktu seri ini adalah 3 tahun sejak tanggal emisi. Seri ketiga yakni Seri C memiliki tingkat bunga 10,5% – 11% per tahun. Jangka waktu seri ini adalah 5 tahun sejak tanggal emisi.
Berdasarkan prospektusnya, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 1 Oktober 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri obligasi adalah pada 11 Juli 2023 untuk Obligasi Seri A, pada 1 Juli 2025 untuk Obligasi Seri B, dan pada 1 Juli 2027 untuk Obligasi Seri C.
Jika dilihat dari kinerja keuangan, perusahaan dari MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo ini mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp13,97 triliun pada tahun 2021 atau meningkat sekitar 15,8 persen dibandingkan realisasi pada tahun 2020 senilai Rp12,06 triliun.
Adapun BMTR mencatatkan beban langsung Rp7,39 triliun. Ini meningkat 19,5 persen dari tahun 2020 sebanyak Rp6,18 triliun. BMTR juga mencatatkan penurunan beban keuangan pada tahun 2021 menjadi Rp826 miliar, dari sebelumnya pada tahun 2020 Rp930 miliar. Penghasilan bunga pun meningkat jadi Rp43 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp32 miliar.
Global Mediacom membukukan laba kotor pada tahun 2021 senilai Rp6,58 triliun, meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,87 triliun. Sedangkan, untuk laba yang diatribusikan kepada pemiliki entitas induk adalah sebesar Rp1,38 triliun, lebih tinggi 52,3 persen dari tahun 2022 yang sebanyak Rp912 miliar. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More