Ekonomi dan Bisnis

Terbitkan Global Bond, Garuda Indonesia Pilih Bursa Efek Singapura

Tangerang – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2017 PT Garuda Indonesia (Persero) tbk, menyetujui rencana penerbitan penerbitan surat utang (global bond) maksimal USD750 juta. Rencananya, surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury menjelaskan, keputusan perseroan menerbitkan obligasi berdominasi USD karena sejalan dengan pendapatan perusahaan yang juda dengan mata uang USD.

“Adapun Bursa Efek Singapura dipilih karena merupakan pasar modal paling dekat, mudah, dan menjadi pusat keuangan,” kata Pahala usai RUPST di Garuda City Center, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis, 19 April 2018.

Penerbitan global bond ini dilakukan untuk memperbaiki profil pembiayaan Garuda Indonesia. Dijelaskan Pahala, perseroan mempunyai utang sebesar Rp2 triliun yang akan jatuh tempo pada Juli 2018 nanti. Garuda Indonesia juga masih memiliki utang yang akan jatuh tempo pada 2020 sebesar USD500 juta.

Baca juga: Garuda Indonesia Siap Terbitkan Global Bond USD750 Juta Tahun Ini

“Profil pembiayaan kita sebagian besar jangka pendek. Maka kita inisiatif melakukan penerbitan global bond ini agar profil pembiayaan menjadi jangka panjang,” imbuh Pahala.

Soal waktu penerbitan, diperkirakan akan dilakukan di kuartal II atau kuartal III 2018. Saat ini Garuda Indonesia tengah menyiapkan dokumen penunjang dan diproyeksikan selesai akhir April 2018. “Soal waktu kita akan pilih momen terbaik berdasar pengamatan pasar,” tukas Pahala. (Ari A)

Risca Vilana

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago