Perbankan

Terbang 43,57 Persen, BNC Salurkan Kredit Rp10,11 T di Semester I-2023

Jakarta – PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) mencatat peningkatan penyaluran total kredit pada semester I-2023 menjadi sebesar Rp10,11 triliun, atau naik 43,57% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp7,04 triliun. 

Peningkatan kredit ini sejalan dengan adanya kerjasama partnership dan channeling serta penyaluran secara digital melalui aplikasi neobank. Apalagi sebagai bank dengan layanan digital yang terafiliasi dengan Akulaku Group, BNC terus fokus dalam penyaluran kredit di sektor mikro dan menengah.

Produk tabungan dan deposito masih menjadi primadona. Hal ini tercermin terjadi peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC sebesar 37,11% menjadi sebesar Rp15,23 triliun di semester I-2023, bila dibandingkan dengan semester I-2022 yang sebesar Rp11,11 triliun.

Baca juga: BNC Optimis Kinerja Positif di 2023, Ini Pendorongnya

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo mengatakan, dengan kinerja kredit dan DPK yang positif, total aset BNC juga mengalami peningkatan sebesar 36,63% menjadi Rp19,62 triliun pada Juni 2023, dibanding aset pada periode sebelumnya sebesar Rp14,36 triliun. 

Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC pun ikut meningkat secara signifikan menjadi Rp1,38 triliun atau naik sebesar 152,07% hingga akhir Juni 2023 dibandingkan denga  posisi Juni 2022 yang sebesar Rp547,06 miliar. 

Pencapaian lainnya adalah, Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC di akhir semester I 2023 sebesar 115,99%, mengalami penurunan yang cukup besar sebesar 40,76%, dari 156,75% pada periode yang sama tahun 2022 lalu. 

Menurut Aditya, penurunan BOPO tersebut membuktikan bahwa operasional Perseroan terus semakin membaik dan efisien. Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juni 2023 juga berhasil naik menjadi 16,15% dari 10,16% di Juni 2022, atau naik sebesar 5,99%.

Baca juga: BNC Hadirkan Layanan Permudah Transaksi Keuangan UMKM

Peningkatan kinerja tersebut mampu menurunkan kerugian yang cukup signifikan, menjadi Rp326,78 miliar pada semester I tahun 2023, atau turun jauh 46,56% dari rugi pada semester I-2022 yang sebesar Rp611,44 miliar. 

“Berbagai layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat, beberapa di antaranya yaitu produk tabungan Neo NOW, deposito Neo WOW, layanan pembayaran QRIS, Neo Bisnis dan juga Fitur Payroll pada Corporate Internet Banking BNC, tidak ketinggalan layanan transfer melalui VA, serta produk Neo Pinjam yang melayani khusus bagi nasabah yang memerlukan peminjaman dana untuk berbagai keperluan,” ujarnya dikutip 31 Juli 2023.

Menurutnya, sejak BNC bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, fokus utama BNC adalah terus melengkapi berbagai layanan dan produk keuangan yang disajikan secara digital di aplikasi neobank. Saat ini, aplikasi neobank menjadi salah satu aplikasi perbankan yang paling lengkap, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi perbankan dengan layanan digital lainnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

31 mins ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

16 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

16 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

17 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

19 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

19 hours ago