Perbankan

Terbang 193,8 Persen, Laba Bersih Amar Bank di Kuartal III-2023 jadi Segini

Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (AMAR) sebagai bank berbasis digital dan fokus ke segmen ritel dan UMKM telah mengumumkan kinerja keuangan yang solid untuk kuartal III-2023, di mana laba bersih tercatat terbang 193,8 persen menjadi Rp162,1 miliar secara tahunan.

Presiden Direktur AMAR, Vishal Tulsian, mengatakan bahwa laba bersih yang melesat tersebut juga didukung oleh pendapatan operasional yang tumbuh 36,6 persen secara tahunan menjadi Rp932,6 miliar pada sembilan bulan pertama 2023.

Baca juga: Laba Terbang 73,07 Persen, Pendapatan Surge (WIFI) Tembus Segini

“Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non-bunga yang konsisten, serta pengelolaan biaya yang optimal. Selain itu, strategi penyaluran kredit yang lebih prudent turut berperan penting pada peningkatan profitabilitas,” ucap Vishal dalam keterangan resmi di Jakarta, 7 November 2023.

Selain itu, AMAR juga tetap berkomitmen dalam mendukung segmen UMKM yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ini terlihat dari kontribusi segmen UMKM AMAR mencapai 53 persen dari total kredit.

Komitmen lain yang dilakukan oleh AMAR dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan, di mana total DPK mencapai Rp826 miliar.

“Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 24 persen dari total DPK, seiring dengan bertumbuhnya jumlah nasabah, Amar Bank berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA,” imbuhnya.

Baca juga: Naik 15 Persen, BNI Cetak Laba Rp15,8 Triliun di Kuartal III-2023

Sementara, Senior Vice President Finance AMAR, David Wirawan, menambahkan bahwa tingkat rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat sebesar 124,5 persen hingga kuartal III-2023.

Di mana, CAR yang kuat tersebut dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar.

“Kami optimis dapat terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi, serta terus mempertahankan asas kehati-hatian,” ujar David. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

6 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

7 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

10 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

10 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

10 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

11 hours ago