BRI: Pelemahan Rupiah Berdampak ke NPL Bank
Jakarta–Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (11/8) diperkirakan mengalami tekanan, sejalan dengan adanya faktor global terutama terkait dengan semakin panasnya tensi politik antara AS dan Korea Utara (Korut).
“Aksi pengalihan dana ke safe haven juga bisa ikut menekan rupiah di perdagangan Jumat ini,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017.
Selain itu, kata dia, Presiden AS Donald Trump yang semakin fokus terhadap masalah geopolitik, maka ada kecenderungan terhadap rencana stimulus fiskal AS yang diperkirakan berkurang. Sehingga menekan ekspektasi pengetatan lanjutan oleh The Fed ke depan.
Dia mengungkapkan, laju rupiah yang bergerak stabil diperdagangan Kamis kemarin, ditopang oleh sentimen positif di pasar SUN yang seiring dengan harapan pelonggaran kebijakan moneter, menjaga pasokan dolar domestik yang tetap solid dan mencegah pelemahan rupiah.
Sementara dari sisi domestik, lanjut dia, defisit transaksi berjalan yang diperkirakan melebar di kuartal II tahun ini dikhawatirkan akan menambah sentimen negatif pada rupiah. Bank Indonesia (BI) juga memproyeksi defisit anggaran berada sedikit dibawah 2 persen dari PDB.
“Rilis neraca transaksi berjalan ditunggu, diperkirakan melebar, hal ini bisa mengurangi sentimen positif dari domestik. Fokus juga tertuju pada rilis APBN 2018 dan spekulasi adanya reshuffle kabinet yang kemungkinan diumumkan dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More