Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau kepada tenaga kesehatan agar mendapat vaksinasi Covid-19 sebelum bertugas sebagai vaksinator di fasilitas kesehatan. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pada seluruh penyelenggara vaksinasi untuk memastikan hal tersebut.
“Untuk pihak penyelenggara fasilitas kesehatan, mohon untuk dapat menjamin setiap tenaga kesehatannya telah tervaksinasi melalui pencatatan dan vaksinasi yang terjadwal,” ujar Wiku pada pada konferensi pers virtualnya yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 23 Februari 2021.
Kemudian, Satgas juga penyelenggara vaksinasi di fasilitas kesehatan untuk memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh tenaga kesehatan. Kesulitan yang awalnya dialami adalah kesulitan akses, jarak fasilitas pelayanan kesehatan dari domisili peserta vaksinasi, serta pemberitahuan jadwal vaksin.
Selanjutnya, pemerintah juga terus mengejar percepatan pelaksanaan program vaksinasi tahap 1. Hingga saat ini, masih ada sekitar 200 ribu orang tenaga kesehatan yang belum di vaksinasi dari target pelaksanaan sekitar 1,4 juta orang. Wiku menyebut ada beberapa hal yang menyebabkan vaksinasi belum mencapai targetnya. Hal tersebut adalah dari sisi mekanisme vaksinasi, mulai dari registrasi, pelaksanaan juga sosialiasi program vaksinasi yang ditargetkan. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait penurunan deflasi lima bulan beruntun… Read More
Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More
Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM DI ZAMAN sekarang ini, banyak… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (7/10) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More