Nasional

Tembus 3 Digit, Segini Biaya Haji 2024 yang Diusulkan Kemenag

Jakarta – Siap-siap biaya haji 2024 akan naik. Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) jemaah Indonesia pada 2024 sebesar Rp105.095.032,34 atau Rp105,09 juta. Usulan biaya haji 2024 ini naik Rp14,59 juta dari BPIH 2023 yang mencapai Rp90,05 juta.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jamaah haji Rp105.095.032.

“Usulan biaya ini digunakan untuk pembiayaan beberapa komponen,” ujar Menteri Agama Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta dikutip Selasa, 14 November 2023.

Baca juga: Lewat Diseminasi, BPKH Kedepankan Pengelolaan Keuangan Haji yang Transparan dan Akuntabel

Apa saja komponennya? Pertama, terkait dengan biaya penerbangan sebesar Rp36 juta. Kemudian, biaya pelayanan akomodasi Rp26 juta, pelayanan konsumsi Rp9 juta, pelayanan transportasi Rp4,9 juta, dan pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Rp19,4 juta.

Lalu, komponen biaya haji 2024 lainnya adalah pelindungan sebesar Rp226.491. Ada juga pelayanan di embarkasi atau debarkasi Rp216.822, pelayanan keimigrasian Rp45.947, premi asuransi dan pelindungan lainnya Rp175.000, dan dokumen perjalanan Rp1,7 juta.

“Komponen biaya penerbangan haji disusun per embarkasi dengan memperhatikan jarak dari masing-masing embarkasi ke Arab Saudi,” ucap Menag Yaqut.

Menag Yaqut menjelaskan, dalam menyusun usulan BPIH tersebut, pemerintah juga menggunakan asumsi nilai tukar kurs dolar terhadap rupiah sebesar Rp16.000. Sementara asumsi nilai tukar SAR terhadap rupiah sebesar Rp4.266.

“Pemerintah mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan komponen BPIH, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan baik, dengan biaya yang wajar,” jelas Menag Yaqut.

Baca juga: Dorong Ekosistem Investasi Haji, BI Ungkap Tiga Poin Penting Ini

14 Embarkasi Penyelenggara Ibadah Haji 2024

Pemerintah telah menyiapkan 14 embarkasi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Di antaranya Banda Aceh, Kualanam, Padang, Batam, Palembang, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Ujung Pandang, Lombok, dan Kertajati.

Adapun Embarkasi Banten, kata Menag Yaqut, pihaknya akan melakukan simulasi terlebih dahulu. Tahun lalu, Embarkasi Banten telah dimanfaatkan untuk kepulangan jemaah haji.

“Sekarang mau kita manfaatkan untuk keberangkatannya apakah bisa. Mau kita simulasikan dulu, kalau ternyata bisa dan memungkinkan tentu kita akan pakai,” papar Menag Yaqut.

Untuk kuota jemaah haji 2024, Indonesia mendapatkan ‘jatah’ sebanyak 241.000, yang terbagi atas 221.720 kuota haji reguler dan 19.280 kuota haji khusus. Jumlah itu kemudian akan dibagi kembali dalam 598 kelompok terbang atau kloter (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

1 hour ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago