Perbankan

Tembus 1,4 Juta Nasabah, Bank Saqu Ungkap Resep Jitu di Baliknya

Jakarta – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab mencatatkan penambahan jumlah nasabah sebanyak 400 ribu per Agustus 2024.

Sebelumnya, pada Juni 2024, Bank Saqu mencatat 1 juta nasabah dalam waktu enam bulan terakhir, sejak diluncurkan pada November 2023 yang lalu.

“Di awal Juni 2024 kemarin, nasabah kita sudah mencapai 1 juta. Saat ini sudah terjadi kenaikan dengan total nasabah mencapai 1,4 juta,” kata Head of Go to Market, Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata, dalam peluncuran remake Remake Lagu Legendaris Ciptaan Titiek Puspa, di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Baca juga : Bank Saqu Dorong Penggunaan QRIS Lewat Solopreneur di FEKDI 2024

Ia mengatakan, lonjakan nasabah Bank Saqu berasal dari pelbagai partisipasi event hingga campaign online. Dan juga, efektivitas produk dan layanan yang menyasar para solopreneur di Indonesia, seperti pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

Di mana, segmen tersebut secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

Khusus campaign online, pihaknya terus menyasar jumlah pengguna anyar. Salah satunya, kampanye kebiasaan menabung dengan peluncuran remake lagu “Menabung” ciptaan Titiek Puspa.

“Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Melalui remake lagu ‘Menabung’ ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generasi 90-an,” jelasnya.

Baca juga : Cara Bank Saqu Dorong Solopreneur Raih Kesuksesan

Dalam mendukung ektivitas kebiasaan menabung kata dia, Bank Saqu menawarkan fitur Tabungmatic yaitu sebuah fitur menabung otomatis pertama di Indonesia. 

Melalui fitur ini, nasabah bisa mudah mengelola keuangan lantaran uang sisa dari setiap transaksi akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif yang diberikan sebesar 10% per tahun.

Saat ini, adopsi Tabungmatic telah mencapai 7,2% dari total nasabah Bank Saqu dan Tabungmatic telah berkontribusi 60-80% dari transaksi Saku Booster. 

Selain itu, pelanggan yang menggunakan Tabungmatic mengalami lonjakan saldo Current Account Savings Account (CASA) sebesar 4,2 kali lipat, dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3 kali lipat untuk mereka yang tidak mengadopsi sejak Januari 2024. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

16 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

21 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago