TEMAS Line Tunjuk Sutikno Khusumo Sebagai Direktur Utama
Jakarta – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS Line) pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda penunjukan Sutikno Khusumo sebagai Direktur Utama perseroan yang baru menggantikan Harto Khusumo. Keputusan tersebut diambil setelah mengalami persetujuan oleh seluruh pemegang saham.
Direktur keuangan TEMAS Line Ganny Zheng menyebut, pergantian tersebut untuk memperkuat kinerja perusahaan yang semakin solid.
“Pada RUPS pada tahun 2018 dalam rangka melakukan reorganisasi pada TEMAS Line, kami telah ditunjuk anggota manajemen yang baru,” kata Ganny di Jakarta, Selasa 26 Juni 2018.
Tak hanya itu, dalam RUPS tersebut TEMAS Line juga mencatatkan kinerja yang mengalami pertumbuhan pada sisi pendapatan perseroan yang naik 19,68% menjadi Rp2 triliun. Ganny menjelaskan, peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan volume angkut tumbuh 25% menjadi 402.761 TEUs (twenty foot equivalent unit).
Baca juga: TEMAS Line Gelar Public Expose
Tercatat hingga tahun lalu, jumlah armada Temas Line mencapai 34 kapal dengan total kapasitas 25.785 TEUs dan umur rata-rata kapal delapan tahun. Temas Line juga telah menambah 5.600 unit kontainer pada 2017 sehingga total peti kemas yang dimiliki perseroan mencapai 36.279 unit.
Sebagai rincian, komposisi anggota direksi saat ini ialah Harto Khusumo sebagai Komisaris Utama, Alfred Natsir sebagai Komisaris Independen, Theo Lekatompessy sebagai Komisaris Independen, Sutikno Khusumo sebagai Direktur Utama. Faty Khusumo sebagai Direktur Pengelola, Teddy Arief Setiawan sebagai Direktur Independen, Hany Haryanto sebagai Direktur Commercial dan Ganny Zheng sebagai Direktur Keuangan. (Dicky F Maulana)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More