Ekonomi dan Bisnis

TEMAS Line Bidik Laba Rp150 Miliar Pada 2018

Jakarta – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS Line) optimis dapat menggenjot kinerja keuangannya hingga akhir tahun 2018. Tak tanggung-tanggung pihaknya membidik angka laba hingga Rp150 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Commercial TEMAS Line Harry Haryanto pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dirinya juga menyebut, untuk mendongkrak kinerjanya, pihaknya akan terus memperkuat komitmennya untuk mengembangkan strategi yang berselaras dengan program TOL Laut milik pemerintah.

“TEMAS Line menargetkan penumbuhan laba menjadi Rp150 miliar. Sejalan dengan itu, total pendapatan diharapkan naik sebesar 15% dari tahun 2017 dan biaya operasional hingga akhir tahun ini akan ditekan untuk pencapaian laba,” jelas Harry di Jakarta, Selasa 26 Juni 2018.

Harry menjelaskan, kinerja Perseroan sendiri sepanjang tahun 2017 mengalami penurunan karena lonjakan bahan bakar sebesar 21,6%, kenaikan biaya bongkar muat sebesar 16,8% dan penurunan uang tambang rata-rata sebesar 21%. Akibat kendala tersebut hingga akhir tahun 2017, laba bersih Perseroan terkoreksi menjadi Rp53,05 miliar.

Baca juga: Temas Line Tunjuk Sutikno Khusumo Sebagai Direktur Utama

Sepanjang tahun 2017, TEMAS Line juga telah membuka 10 rute baru, antara lain, Tarjun, Padang, Bengkulu, Fakfak, Berau, Tarakan, Dobo, Kaimana, Nabire dan Bau Bau. Dari seluruh rute tersebut, yang masuk ke dalam program tol Iaut T-4, yakni rute : Surabaya-Bau Bau-Manokwari-Surabaya.

Perusahaan berkode saham TMAS ini juga telah menambah jalur pelabuhan di daerah potensial antara lain Agats, Wasior, Bontang, Benete (NTB) sehingga total port service sampai dengan Juni 2018 adalah 41 port, dari sebelumnya 38 port pada 2017.

Selanjutnya, TEMAS Line juga akan membuka perluasan lini bisnis baru untuk menjadi One Stop Service Shipping Company yang menyediakan solusi layanan transportasi laut khususnya pengiriman barang dalam peti kemas dari hulu ke hilir.

Dengan National Network yang didukung 34 unit armada kapal berkapasitas total 25.785 Teus, Perseroan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar tetap menjadi pemimpin pasar dengan menerapkan safe delivery & On time schedule yang dimulai pada 2017. Selain itu penambahan alat penunjang kegiatan usaha berupa 5.600 unit peti kemas juga dilakukan sehingga total peti kemas per 31 Desember 2017 berjumlah 36.270 unit. (Dicky F Maulana)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

52 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 hour ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago