Bogor – PT Taspen (persero) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) telah melaunching program Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun. Kerjasama yang dijalin dari ketiga perusahaan BUMN ini perihal Pengembangan dan implementasi digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun Taspen.
Adapun pemanfaatan teknologi melalui digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun meliputi pengembangan sistem New e-Dapem, dan penerapan Taspen Smartcard secara nasional di mitra bayar dengan menggunakan otentikasi online terpusat dengan berbasis data biometrik.
“Nantinya kita akan memakai data otentikasi seperti sidik jari (fingerprint), perekaman wajah (face recognition), dan perekaman suara (voice recognition). Pemanfaatan teknologi dimaksud dapat dijadikan sebagai bentuk pembuktian penerima pensiun masih hidup yang dapat diakses melalui aplikasi mobile,” ujar CEO Telkomsigma Judi Achmadi di Bogor, Jumat 19 Januari 2018.
Judi menambahkan, setelah para peserta Taspen mendaftarkan data otentikasi tersebut, kedepannya para penerima pensiun dapat mengakses data Taspennya melalui aplikasi dari smartphone penerima pensiun sehingga dapat mempermudah proses pelayanan yang lebih cepat, dan akurat.
“Ini akan mempermudah kami dalam melakukan monitoring dan reporting terhadap penyelenggaraan pembayaran pensiun. Ini bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah dalam mengelola Dana Pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga meminimalisir terjadinya fraud,” tambah Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro.
Selain itu, Taspen juga akan memberikan nilai tambah melalui Taspen Smartcard yang berfungsi tidak hanya sebagai Kartu Identitas Pensiun, namun juga sebagai Kartu ATM dan Debit, dan Program Loyalty / Diskon pada merchants yang bekerja sama dengan TASPEN maupun Mitra Bayar.
“Melalui sinergi BUMN antara TASPEN dan Telkom Sigma ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja dan benefit kedua perusahaan, namun sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia,” jelas Iqbal.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan menyampaikan, bahwa pihaknya telah memastikan infrastruktur yang digunakan untuk pengembangan sistem new e-Dapem dan enrollment sudah aman karena menggunakan otentikasi.
“Berkenaan dengan pengembangan insfrastruktur eksisting yang terintegrasi dengan seluruh mitra bayar dengan satu aplikasi secara online, yang juga dapat diintegrasikan melalui perangkat verifikasi/otentikasi berupa device pada mitra bayar dan peserta Taspen. Sedangkan mengenai enrollment, kami menyiapkan infrastruktur seperti perangkat data perekaman, aplikasi, jaringan dan lisensi biometrik termasuk instalasi konfigurasi sampai implementasinya,” paparnya.
Iqbal menambahkan, pihaknya bersama para Mitra Bayar juga terus aktif mensosialisasikan enrollment terhadap para penerima pensiun, baik kepada instansi pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi pensiunan. Kedepannya, bila banyak peserta yang terdaftar, maka akan semakin mudah dalam monitoring dan reporting pembayaran pensiun dan khususnya para peserta dapat segera menikmati kemudahan dalam melakukan self authentication melalui aplikasi smartphone. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More