News Update

Telkom dan Bank Kesejahteraan Luncurkan Layanan E-Kop

Jakarta–PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank Kesejahteraan) bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan layanan koperasi digital e-Kop. e-Kop bertujuan meningkatkan peran dan fungsi koperasi dalam industri jasa keuangan melalui bantuan aplikasi berbais teknologi informasi.

“Saat ini banyak koperasi yang masih terkendala masalahan permodalan dan operasional. Banyak koperasi yang belum terlalu aktif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkungan kerja mereka,” ujar Direktur Utama Bank Kesejahteraan Sasmaya Tuhuleley kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, 15 September 2016.

Investasi aplikasi e-Kop beserta infrastruktur pendukungnya antara lain komputer, router, printer, dan akses internet, disediakan oleh Telkom dan diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh koperasi yang telah bermitra dengan Bank Kesejahteraan. Sedangkan Bank Kesejahteraan akan menanggung biaya operasional.

Dengan menggunakan aplikasi e-Kop diharapkan koperasi dapat memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan, menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman, mengukur tingkat kesehatan koperasi, dan meningkatkan pendapatan fee based koperasi.

“Koperasi akan terkoneksi dengan jaringan kita melalui cloud system milik Telkom.  Kita juga kalau butuh laporan keuangan, sudah tersambung secara online langsung di sistem kita,” jelas Sasmaya.

Sasmaya menambahkan, sebagai pilot project sudah ada sembilan koperasi mitra Bank Kesejahteraan yang telah menggunakan aplikasi e-Kop. Tahun ini Bank Kesejahteraan menargetkan akan mengajak 300 koperasi untuk menggunakan aplikasi e-Kop. Sementara untuk tiga tahun mendatang pihaknya menargetkan 1.500 koperasi telah menggunakan aplikasi ini.

Menurut Sasmaya, aplikasi ini tidak hanya akan bermanfaat bagi koperasi, Bank Kesejahteraan sebagai mitra koperasi juga akan diuntungkan. “Dari sisi pemberian kredit akan mengurangi biaya monitoring. Nanti juga ada kerja sama bisnis lain yaitu transaksi payment point, bayar listrik, beli pulsa, beli tiket, nanti kita bagi fee-nya antara kita, Telkom dan koperasi,” pungkasnya. (*) Happy Fajrian

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

3 hours ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

9 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

14 hours ago

Dukung Transformasi Digital, DMMX Luncurkan Dua Inovasi Produk Ini

Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More

14 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

15 hours ago

BRI Insurance Beri Literasi Asuransi Syariah kepada Santri Pondok Pesantren di Sukabumi

Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More

16 hours ago