Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membocorkan perkiraan pembagian dividen untuk tahun buku 2024 yang berkisar 70-80 persen dari perolehan laba bersih Perseroan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM, Heri Supriadi, dalam Konferensi Pers Public Expose Live secara virtual di Jakarta, 26 Agustus 2024.
“Assumption kita dari waktu ke waktu dividen kita itu berkisar antara 70-80 persen dari laba bersih. Kita tentunya berharap laba bersih kita bisa terus meningkat dan dividen juga meningkat,” ucap Heri.
Baca juga: Telkom Raup Pendapatan Rp75,3 Triliun di Semester I 2024, Ditopang Hal Ini
Heri juga menjelaskan, pembagian dividen TLKM sebagai salah satu BUMN di bidang telekomunikasi, akan dibagi menjadi dua bagian, yakni dividen tunai dan spesial yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Berdasarkan hal itu, Telkom akan berkomitmen untuk menjaga kinerja yang positif, salah satunya melalui EBITDA margin yang stabil dari waktu ke waktu.
Lalu, terkait dengan pendapatan yang mengalami penurunan hingga adanya kompetisi bisnis di bidang fixed line maupun cellular, TLKM akan melakukan efisiensi dari sisi investasi maupun aset-aset Telkom.
Baca juga: Ini Dia 5 Sektor Penyumbang Dividen Jumbo
“Kita address dari semua cost-cost yang menjadi driver untuk cost tersebut, untuk menjaga competitiveness pada masing-masing cost tersebut, while kita juga pada saat yang sama memastikan layanan tetap yang paling optimal,” imbuhnya.
Adapun, TLKM juga menargetkan pertumbuhan pendapatan low single digit hingga akhir tahun, EBITDA di antara 50-52 persen, dan akumulasi capex untuk pendapatan sebesar 22-24 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More