Ekonomi dan Bisnis

Teknologi Pertanian Harus Diterapkan Untuk Kurangi Dampak El Nino ke Sektor Pangan

Jakarta – Fenomena El Nino yang saat ini melanda perlu terus dicermati bersama agar dampaknya tidak meluas ke berbagai sektor. Pelaku usaha pun perlu turun tangan untuk mengurangi dampak berlarutnya fenomena El Nino yang telah memberikan tantangan signifikan pada sektor pertanian Indonesia, khususnya pada produksi komoditas pangan. 

Meskipun ada beberapa sentra produksi yang masih mampu berproduksi di tengah kondisi kemarau, namun secara keseluruhan, produksi nasional telah menunjukkan tren penurunan. Menghadapi situasi seperti ini, penerapan teknologi pertanian menjadi langkah strategis untuk memitigasi dampak tersebut. 

Salah satu contohnya yakni PT RMK Energy Tbk (IDX: RMKE) melihat pentingnya peran teknologi dalam menghadapi tantangan ini dan berharap dengan bantuan traktor dan alat-alat pertanian lainnya, para petani dapat mengoptimalkan produksi pertanian meski di tengah kondisi iklim yang kurang mendukung.

Baca juga: Hadapi Dampak El Nino, Holding BUMN Pangan Kembangkan Benih Unggul Padi

Direktur Operasional RMKE, William Saputra mengatakan, bahwa bantuan traktor ini adalah permulaan, Perusahaan akan melakukan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga tidak menutup peluang akan adanya introduksi teknologi baru lainnya yang dapat diterapkan pada budidaya padi sawah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung kemandirian ekonomi di wilayah operasional RMKE, tentunya ini akan dilakukan secara konsisten sehingga dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat sekitar, sehingga ke depannya masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi,” ujar William dikutip 19 Oktober 2023.

Ia mengungkapkan, RMKE akan terus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melalui UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gandus dengan saling mendukung d program yang sedang dijalankan melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat. 

Program pemberdayaan yang dilakukan RMKE dimulai dengan penyerahan 2 unit mesin traktor serta peralatan lainnya guna mendukung pengembangan kegiatan pertanian warga RT 025 dan RT 026 Selat Punai Kel. Pulokerto, Kec. Gandus, Kota Palembang. 

Mesin pertanian merupakan salah satu modal utama untuk kegiatan budidaya pertanian yang berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan, mengingat sebagian besar lahan sawah merupakan lahan tadah hujan sehingga para petani terpacu masa waktu tanam.

Baca juga: Mirae Asset Sekuritas Optimistis Inflasi dan El Nino Dukung Kinerja Keuangan Emiten CPO 

RMKE memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi desa, dengan jumlah luas lahan sawah sebesar 178,5 Ha dan jumlah petani sekitar 80 orang, program ini akan membantu meningkatkan produktivitas hasil panen per tahun yang saat ini mencapai sekitar 5,3 ton per Ha menjadi target minimal 6 ton per Ha.

Penggunaan mesin pertanian seperti pemanfaatan traktor dan adopsi inovasi pertanian lainnya, harapannya dapat meningkatkan produktivitas hasil panen sehingga menjadi percepatan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal khususnya di sektor pertanian.

“Bantuan mesin traktor ini tentu akan sangat berguna bagi masyarakat, kami  berterima kasih atas perhatian dan bantuan perusahaan, dan kami menunggu program selanjutnya,” kata Lili selaku Ketua Kelompok Tani Suka Maju 2. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago