Analisis

Teknologi Masih Jadi Tantangan Bagi Komoditas Pangan Impor Nasional

Jakarta – Akibat dari masih minimnya teknologi dalam mendukung ketersedian pangan strategis nasional, menyebabkan 4 dari 12 komoditas masih harus dipenuhi impor, diantaranya kedelai, bawang putih, daging sapi atau kerbau, dan gula konsumsi.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa harga kedelai impor tersebut menjadi lebih murah dibandingkan di dalam negeri, karena negara penghasil kedelai di Amerika dan Brazil menggunakan teknologi dan mekanisasi.

“Kita tiap hari makan tahu, tempe, kecap, kita harus nyerah dengan itu, harga di luar memang lebih murah 5-6 ribu, karena mereka pakai hamparan yang besar di Amerika dan Brazil dengan teknologi serta mekanisasi, tetapi rakyatkan harus bisa buat sendiri,” ucap Syahrul dalam Diskusi Publik oleh INDEF di Jakarta, 16 Desember 2022.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, jika dibandingkan dengan orde baru yang dimana kedelai tidak melakukan impor dikarenakan mantan presiden Soeharto pada saat itu membeli kedelai seharga dua kali lipat dari harga beras.

“Saya yakin sekali ini bisa dilakukan, harus sedikit dipaksa, iya. Saya kira kita harus menuju kesana, kedelai kalau begitu dua tahun dari sekarang harus dipersiapkan kedelai kita,” imbuhnya.

Adapun, ia menegaskan jika hal tersebut terlaksana bukan berarti impor ke luar negeri ditiadakan, karena Indonesia saat ini juga harus mengekspor ke negara lain dan ia menekankan dalam menghadapi krisis pangan global kekuatan Indonesia seharusnya sangat siap.

“Besok bisa kita tangani, bahkan Indonesia bisa menjadi pemasok negara lain, siapkan saya ruang yang cukup,” ujar Syahrul. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago