News Update

Teknologi BRIBrain Hadirkan Simplifikasi Layanan

Jakarta – Transformasi tidak pernah berhenti dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) agar dapat terus melayani masyarakat secara cepat serta sesuai kebutuhan zaman. Salah satu terobosan dalam tranformasi digital tersebut adalah penggunaan BRIBrain, yang memperkuat kepemimpinan BRI di lini teknologi dalam menghadirkan simplifikasi layanan pada era industri 4.0.

BRIBrain adalah platform artificial intelligence dan machine learning yang digunakan BRI untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber. Melalui BRIBrain, layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan secara efisien.

“BRIBrain adalah ‘otak’ BRI untuk mengambil keputusan dan membuat BRIScore secara presisi. Penggunaan BRIBrain sejalan dengan niat kami menjadi perusahaan yang bergerak cepat dan juga harus sesuai data (data driven). Dengan BRIBrain, keputusan bisnis dapat kami ambil secara lebih tepat, cepat, dan menjangkau lebih luas masyarakat, terutama pelaku UMKM sebagai nasabah terbesar BRI,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu 1 November 2020.

Sunarso menjelaskan, ada empat manfaat yang muncul dari kehadiran BRIBrain untuk meningkatkan kualitas layanan BRI. Manfaat pertama ada pada sistem penilaian BRILink (BRILink Score). Karena BRIBrain, penilaian kelayakan calon Agen BRILink dapat dilakukan secara praktis.

Kedua, BRIBRain membuat proses penilaian kredit (Credit Scoring) BRI berjalan lebih akurat. Melalui pendekatan machine learning, penilaian kelayakan kredit calon debitur bisa dilakukan secara lebih cepat dan minim risiko. Karena proses yang cepat, maka persetujuan dan pencairan pinjaman bisa dilakukan secara instan, dan risiko kredit macet bisa diminimalisir.

“Memanfaatkan BRIBrain, kami sudah bisa mencairkan pinjaman digital tanpa perlu bertatap muka dengan calon nasabah. Proses pengajuan hingga pencairan kredit juga bisa dilakukan hanya dalam waktu 10 menit, melalui produk seperti Ceria dan Pinang,” ujarnya.

Ketiga, BRIBrain membantu BRI memetakan profil nasabah secara cepat. Hal ini membuat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan BRI berlangsung secara cepat dan tepat terhadap masing-masing nasabah. Pemetaan ini membuat nasabah BRI akan mendapat rekomendasi yang sesuai terkait produk simpanan, pinjaman, atau investasi, serta promo-promo menarik dan terkini dari perseroan.

Keempat, teknologi ini membuat BRI bisa lebih cepat menemukan potensi penipuan (fraud) yang dapat menimpa nasabah atau perseroan. BRIBrain dapat menemukan anomali dan tindak kejahatan yang dialami nasabah saat bertransaksi melalui berbagai kanal. Potensi fraud yang terbaca akan digunakan sebagai dasar BRI memperbaiki layanan dan melindungi nasabah.

“BRI dapat melakukan langkah preventif dan memperingatkan nasabah agar berhati-hati dalam melakukan transaksi, dari temuan potensi penipuan yang dikumpulkan BRIBrain. Hal ini membuat para nasabah, pelaku UMKM, dan debitur akan merasa lebih nyaman dan aman ketika mengakses semua layanan keuangan dari BRI,” katanya.

Dengan pemanfaatan dan pengumpulan Big Data secara terintegrasi ini, BRI dapat lebih efisien dan bergerak secara tepat untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah. Ke depannya, BRIBrain akan terus berkembang sehingga dapat fokus menyokong upaya BRI meningkatkan inklusi keuangan mulai dari segmen ultra mikro di Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

9 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

10 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

10 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

11 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

12 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

12 hours ago