Teknologi

Teknologi AI di Sektor Keuangan Akan Geser Peran Manusia? Begini Tanggapan Bos PTEN

Jakarta – Eksistensi artificial intelligence (AI) membawa banyak manfaat bagi manusia. Meski begitu, nyatanya bisa menimbulkan kekhawatiran. Salah satunya adalah potensi AI dalam menggeser peran manusia di berbagai sektor pekerjaan.

Sektor keuangan bisa saja termasuk dalam munculnya AI ini. Berbagai kalkulasi dan keputusan lain dianggap bisa dilakukan oleh AI, dan nantinya akan menggantikan manusia dalam pekerjaan di bidang ini.

Meskipun demikian, Direktur Utama (Dirut) PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN), Arianto Muditomo mengungkapkan kalau pergeseran dari manusia menuju AI tidak akan semudah itu.

Baca juga: Perusahaan Asuransi Mulai Gunakan Teknologi AI, Ini Manfaatnya

“Untuk sebuah mesin dibilang pintar, itu perlu dilatih. Karena mesin ini bukan manusia yang punya kemampuan belajar secara alami,” papar Arianto di sesi tanya jawab Infobank Outlook 2024 bertemakan “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Arianto mengungkapkan, kalau AI tidak langsung mampu mengimplementasikan apa yang diajarkan manusia. Perlu waktu dan latihan yang diberikan oleh manusia sebelum akhirnya AI mampu menjalankan program sesuai keinginan seseorang.

Lebih lanjut, Arianto menganggap jika seumpamanya manusia akan tergantikan oleh AI dalam bekerja, maka manusia akan belajar jauh lebih keras agar kecerdasan mereka bisa melebihi mesin.

“Manusia di masa depan akan sama dengan manusia di masa sekarang. Jika pelayanannya akan digantikan oleh mesin, maka dia akan belajar lebih keras lagi supaya mesinnya kalah pintar,” ujar Arianto.

Baca juga: Industri Perbankan Harus Siapkan 3 Hal Ini Hadapi Perkembangan Teknologi 2024

Di sektor keuangan, terdapat banyak data yang melibatkan angka-angka besar, yang menurut Arianto, perlu waktu jika memang menginginkan AI untuk menggantikan pekerjaan manusia. Menurutnya, manusia sudah memiliki “algoritma” tersendiri dalam bekerja.

“Mesin kalau tidak diinput dengan data seperti itu, tidak akan bisa bekerja. Jadi, jangan khawatir, tugas manusia tidak akan pernah 100 persen bisa digantikan,” pungkasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Bikin Ngiler! Segini Uang Pensiun Jokowi Usai Lengser dari Jabatan Presiden

Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More

56 mins ago

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel

Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More

1 hour ago

Bos BEI Harap Ada BUMN IPO di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More

2 hours ago

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

2 hours ago

Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Program Berkah Berlimpah Mega Syariah Tahap Tiga

Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More

2 hours ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

3 hours ago