Categories: Perbankan

Tekanan Profitabilitas Masih Akan Berlanjut

Tekanan terhadap profitabilitas masih akan berlanjut karena bank masih membutuhkan pemupukan provisi. Ria Martati

Jakarta–Industri perbankan diperkirakan masih akan mengalami pelambatan pertumbuhan profit. Pasalnya, bank masih harus berjaga-jaga terhadap risiko kredit bermasalah yang masih dalam tren meningkat.

“Laba bank enggak negatif, tetapi pertumbuhan dari profit yang negatif. Profit tetap tinggi, aset juga relatif enggak tumbuh, kredit kan juga tumbuh sekitar 10%. Itu secara ROA dan ROE relatif stabil, atau saya pikir agak terkoreksi, tapi masih manageable,” kata Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Ariefianto di Jakarta, Rabu, 16 September 2015.

Doddy mengatakan profit bank dalam 12 bulan terakhir minus 8%, mayoritas karena cadangan provisi. Tingkat pertumbuhan provisi mencapai 14% secara year on year (yoy), relatif tinggi daripada periode normal. Sementara pada 2013 dan tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan provisi cuma sekitar 4%.

“Itu yang membuat pertumbuhan laba bank turun. Kalau 2013 ke bawah, 2012 masa keemasan bisa tumbuh 20% (yoy), jadi turun ke 10% terus sampai sekarang (masih turun),” kata dia.

Pada data Statistik Perbankan yang dirilis OJK, bank-bank umum mencatatkan sepanjang semester pertama tahun ini mencatat laba sebesar Rp50,84 triliun, turun 12,98% (yoy) dibandingkan laba semester pertama tahun lalu sebesar Rp58,43 triliun. Penurunan laba bersih tersebut terjadi pada seluruh kelompok bank, termasuk bank-bank BUMN. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago