Jakarta – Berdasarkan Indeks Stabilitas Perbankan, pada Januari 2016 tekanan pada perbankan sedikit meningkat. Analis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Agus Afiantara seperti dikuti dari Laporan Perekonomian dan Perbankan LPS ditandai dengan naiknya Banking Stability Index (BSI) sebesar 3 basis poin (bps) bila dibandingkan periode pengamatan sebelumnya.
Tekanan pada sisi kredit perbankan mengalami penurunan sebesar 2 bps dari 100.46 pada Oktober 2015 menjadi 100.44 pada November 2015. Sementara Subindex tekanan pada penempatan dana antar bank mengalami penurunan sebesar 85 bps dari 100,23 pada Oktober 2015 menjadi 99,38 pada bulan November 2015.
Namun pada saat yang sama subindex tekanan pasar mengalami peningkatan sebesar 15 bps dari 101,05 menjadi 101,20. Peningkatan yang terjadi pada angka BSI selama periode pengamatan Januari 2016 lebih dipengaruhi oleh gejolak pasar.
Berdasarkan kategori skala observasi angka BSI pada bulan Januari menunjukkan risiko industri perbankan Indonesia masih dalam kondisi “Normal”. (*) Apr
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More