Market Update

Tekanan Global dan Domestik Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Hari Ini

Jakarta – Phintraco Sekuritas memproyeksikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025, secara teknikal cenderung mengalami pelemahan terbatas dalam rentang level 7.450–7.550.

“IHSG diperkirakan konsolidatif di 7.450-7.550 dengan kecenderungan koreksi terbatas,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Baca juga: IHSG Ditutup Merah ke 7.503, Saham Ini Masuk Daftar Top Gainers dan Losers

Hal itu sejalan dengan IHSG yang ditutup melemah di level 7.503,75 atau turun 0,15 persen pada perdagangan kemarin, Rabu, 6 Agustus 2025, setelah selama perdagangan indeks bergerak fluktuatif di teritori positif dan negatif dalam kisaran sempit. 

Sementara itu, data indeks harga rumah di domestik pada kuartal II 2025 tumbuh 0,9 persen year-on-year (yoy) dari 1,07 persen yoy pada kuartal I 2025, Rabu, 6 Agustus 2025. 

Pertumbuhan ini merupakan yang paling kecil sejak 2003, yang diindikasikan akibat penurunan daya beli masyarakat dan kenaikan pemutusan hubungan kerja. 

Hal ini terlihat dari pertumbuhan harga rumah yang paling lambat terjadi pada rumah berukuran kecil.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Stagnan di Tengah Penguatan Bursa Asia

Dari sentimen global, hari ini, investor akan mencermati data surplus neraca perdagangan Tiongkok, Juli 2025, yang diperkirakan turun menjadi USD103,4 miliar dari USD114,77 miliar. 

Lalu, dari Inggris, investor akan menantikan pertemuan Bank of England yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga menjadi 4 persen dari 4,25 persen.

Sementara dari Amerika Serikat (AS), akan dirilis data initial jobless claims pekan lalu, yang diperkirakan naik tipis menjadi 220 ribu dari 218 ribu pada pekan sebelumnya. Dari dalam negeri, akan dirilis data cadangan devisa Indonesia untuk Juli 2025.

Adapun, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk perdagangan hari ini, di antaranya PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indosat Tbk (ISAT). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

32 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editor’s Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

2 hours ago