News Update

Menekan Risiko Fraud Perbankan, OJK Apresiasi e-KTP

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mengawal industri perbankan tumbuh berkesinambungan dengan sehat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pencegahan tindak pidana perbankan dengan menekan risiko fraud perbankan.

(Baca juga: Fraud Perbankan Paling Banyak Dilakoni Direksi)

Selain bisa terjadi akibat adanya oknum bankir yang bermain. Tindak pidana perbankan juga dimungkinkan terjadi akibat sistem data kependudukan yang kurang baik. Tidak bisa dimungkiri, ada beberapa kasus di mana pelaku kejahatan perbankan menggunakan identitas palsu, dan lebih dari satu.

Namun demikian, hadirnya sistem KTP elektronik atau e-KTP dinilai sangat membantu perbankan menjalankan bisnisnya dengan lebih prudent. OJK sendiri mengaku telah menggandeng Kementerian Dalam Negeri terkait penggunaan e-KTP untuk identitas nasabah.

“Dengan adanya e-KTP ini bisa menjadi salah satu (cara verifikasi) si A atau si B itu orangnya benar atau enggak. Itu bisa ketahuan, sangat berharga buat kita,” tutur Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK, Budi Armanto di Jakarta, kemarin.

(Baca juga: BI-OJK Kerja Sama Pengembangan dan Pengelolaan SID)

Menurutnya, OJK juga sudah membuat Sistem Informasi Debitor (SID) yang diharapkan bisa membantu perbankan menyalurkan kredit dengan lebih bijak. Dengan adanya e-KTP, lanjut Budi, juga dapat mendukung sistem identitas tunggal. “Dengan e-KTP ini sangat bagus karena menggunakan pindai retina mata dan sidik jari,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jelang RUPS, Harga Saham BBNI Ngegas 5,38 Persen

Jakarta - Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada awal perdagangan sesi… Read More

10 mins ago

Perkuat Pembiayaan UMKM, KB Bank Kucurkan Kredit Rp500 Miliar ke Danamas

Jakarta– KB Bank akan menyalurkan Rp500 miliar untuk memperluas akses pembiayaan untuk PT Pasar Dana… Read More

22 mins ago

Akses Keuangan Syariah Masih Rendah, OJK Desak Inovasi Produk dan Layanan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan akses keuangan syariah di Tanah Air. Salah… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Bakal Buyback Saham Rp1,17 Triliun

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui rencana pembelian kembali… Read More

1 hour ago

Womenomics: Banyak PHK, Wanita Lebih Resilien dan Harus Diberdayakan

EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More

2 hours ago

Rupiah Diperkirakan Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta - Rupiah diproyeksikan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi akibat survei… Read More

2 hours ago