Keuangan

Tekan Kredit Macet Saat Ramadan, Ini yang Dilakukan Fintech Lending UKU

Jakarta – PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU) sebagai salah satu layanan fintech peer to peer (P2P) lending mencatat Tingkat Wanprestasi (TWP90) atau kredit macet per Februari 2024 sekitar 2,2-2,3 persen.

Berdasarkan hal itu, Chief Executive Officer UKU, Tony Jackson, optimis bahwa tingkat kredit macet menjelang bulan Ramadan ini tidak akan meningkat signifikan, dikarenakan UKU telah menerapkan beberapa persyaratan yang ketat untuk para peminjamnya.

“Nah kalo pas Ramadaan pinjaman yang masuk itu bisa dibilang sudah merupakan jumlah atau applicant-applicant yang memang sudah lolos dan berkualitas yang udah kita skoring berapa layer gitu,” ucap Tony kepada media di Jakarta, 21 Maret 2024.

Baca juga: Begini Proyeksi Industri Multifinance, Paylater, hingga Pinjol di Ramadan 2024 dari Regulator dan Asosiasi

Tony menjelaskan, persyaratan-persyaratan untuk para calon nasabah tersebut telah diantisipasi mulai dari hulunya, di antaranya adalah kredit skoringnya dan terkait know your customer (KYC).

“Kita prudent (hati-hati) juga, sehingga setiap pinjaman yang kita salurkan itu risiko fraudnya itu sudah kita tekan seminimal mungkin,” imbuhnya.

Di samping itu, UKU mencatat peningkatan penyaluran pinjaman di Ramadan pada 2023 kemarin cukup signifikan sebesar 39 persen. Sedangkan di tahun ini kenaikan penyaluran pinjaman diperkirakan akan lebih dari angka tersebut.

Baca juga: OJK Ingin Pendanaan Fintech Lending 70 Persen di UMKM dan Produktif

“(proyeksinya masih di angka 39 persen?) Pasti itu pasti bahkan mungkin bisa lebih sih, karena kan tahun 2023 masih belum stable dan segala macem, apalagi sekarang (2024) kan udah lumayan oke,” ujar Tony.

Adapun, secara rata-rata unggahan aplikasi UKU di tahun 2023 tercatat sebanyak 8,1 juta per bulan, sementara nasabah yang mengajukan pinjaman tercatat sebanyak 66 ribu orang rata-rata per bulan, dan telah berhasil mencairkan pinjaman mencapai Rp189 miliar per bulan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

4 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

5 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

5 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

7 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

7 hours ago