Categories: Ekonomi dan Bisnis

Tekan Impor, Indonesia Perlu Kembangkan Dua Industri ini

Jakarta–Defisit neraca berjalan masih menjadi permasalahan yang dihadapi Indonesia. Untuk itulah, pemerintah kini makin mendorong kegiatan terkait ekspro. Selain mendorong kegiatan ekspor, Indonesia juga perlu mengurangi impor untuk menekan defisit,

Untuk mengurangi impor, Indonesia perlu menumbuhkembangkan sektor manufaktur, khususnya yang terkait dengan bahan baku industri. Menurut Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara, setidaknya, Indonesia perlu menumbuhkan dua jenis industri manufaktur, yakni  industri baja dan industri kimia.

“Seharusnya yang kita bikin dari sejak bukan lima tahun, bukan sepuluh tahun, sejak tiga puluh tahun yang lalu adalah dua jenis industri, namanya industri baja dan industri kimia,” jelasnya seperti dikutip pada laman kemenkeu.go.id.

Hal ini dikarenakan, baja dan produk kimia dinilai merupakan komponen bahan baku utama sebagian besar industri lainnya. Jadi, keduanya berperan penting dalam sektor industri di tanah air. “Lihat sekeliling kita ini, tidak ada yang tidak mengandung dua komponen itu, kalau nggak baja, kalau nggak kimia,” jelasnya.

Suahasil menambahkan, semakin cepat Indonesia memiliki kedua jenis industri tersebut, akan semakin baik. Jika dapat diproduksi di dalam negeri, akan ada pengurangan impor yang cukup signifikan, sehingga nantinya dapat mengurangi tekanan pada neraca transaksi berjalan.

Dahulu, Indonesia mungkin agak ketetran dalam membangun industri bahan baku barang modal. Menurut SUahasil, itu menjadi harga yang harus dibayar sekarang, untuk bahan baku, barang modal harus diimpor sebab tidak ada didalam negeri. ” Bisa nggak kita ubah ini? Bisa, cuma jangan kita minta tahun depan, karena industri baja adalah industri jangka panjang,” pungkasnya.(*) Apriyani Kurniasih

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago