Bumbu dapur masuk barang pemiu inflasi. (Foto: Dok. Infobank)
Brebes–Dalam upaya mengurangi impor komoditas pangan yang saat ini masih tinggi, Bank Indonesia (BI) terus mencoba memberdayakan para petani di Indonesia.
Direktur Departemen Pengembangan UMKM BI Yunita Resmi Sari mengungkapkan, untuk mengurangi tingkat impor komoditas pangan pihaknya akan memberdayakan para petani di sejumlah wilayah untuk menanam bawang putih.
Upaya BI ini, kata dia, sejalan dengan kebutuhan konsumsi bawang putih masyarakat Indonesia yang per tahunnya mencapai 500 ribu ton. Dari total kebutuhan tersebut mayoritas masih impor yang dipasok dari Tiongkok.
“Jadi kita akan kembangkan cluster bawang putih. Di brebes yang biasanya identik dengan bawang merah, kita akan kembangkan bawang putih juga,” ujar Sari, Senin, 11 April 2016.
Untuk di Brebes sendiri, BI akan memberdayakan para petani di wilayah dataran tinggi, sesuai dengan kontur tanah tanaman bawang putih itu sendiri. Saat ini, sebenarnya BI sudah mengembangkan penanaman bawang putih di wilayah Tawang Mangu, Karanganyar.
Dalam acara Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat di Brebes yang akan diluncurkan Presiden RI Joko Widodo hari ini, BI akan menyalurkan 8 ton bibit bawang putih yang akan ditanam para petani di beberapa dataran tinggi di wilayah Jawa Tengah.
“Tahun ini kita kembangkan 30 hektar di daerah tinggi antara Brebes dan Tegal, tepatnya di daerah Guci. Benihnya dikembangkan bersama ahli dari IPB. Bibit ini hasil persilangan dengan bawang putih Tiongkok,” tutup Sari. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More