News Update

Tax Amnesty Perluas Basis Perpajakan Nasional

Jakarta–Dengan disahkannya RUU pengampunan pajak (Tax Amnesty) menjadi Undang-Undang, maka asumsi penerimaan dari tax amnesty diperkirakan sebesar Rp165 triliun, akan masuk ke APBN-P 2016.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro‎ mengatakan, pendapatan negara dari sektor pajak ini akan memberikan dampak positif bagi postur anggaran pemerintah serta perekonomian nasional.

Menurutnya, tax amnesty dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui repatriasi aset, yang ditandai dengan peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi.

“Kemudian, tax amnesty ini juga memperluas basis pajak melalui data yang lebih valid, dan meningkatkan penerimaan pajak,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016.

Sementara sarana investasi yang disiapkan ketika dana-dana masuk ke dalam negeri, terdapat berbagai macam produk investasi. Di antaranya, surat berharga negara, obligasi BUMN, investasi keuangan pada bank persepsi, obligasi perusahaan swasta yang diawasi OJK.

Selain itu, juga dapat berinvestasi di sektor rill berdasarkan prio‎ritas yang ditentukan oleh pemerintah, investasi infrastruktur melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha, dan bentuk investasi lainnya yang sah sesuai undang-undang.

“Dana ini tiga tahun enggak boleh kemana-mana, enggak boleh keluar (negeri) sepeser pun. Kalau pindah produk investasi boleh, kalau pindah ke sektor riil itu lebih bagus,” tutup Bambang. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago