Jakarta–Keberhasilan Program Pengampunan Pajak atau tax amnesty pada periode pertama yang berakhir pada Jumat (30/9) lalu, telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terutama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menilai, kesuksesan Program Amnesti pajak di periode pertama ini sejalan dengan dukungan masyarakat akan kesadaran dan kepedulian terhadap program ini. Sehingga, hasil tax amnesty sesuai dengan perkiraan pemerintah.
“Kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Masyarakat percaya dengan program ini (tax amnesty). Ini sangat surprise bagi kami melihat Wajib Pajak (WP) yang ikut tax amnesty,” ujar Direktur Perpajakan Internasional DJP, John Hutagaol dalam forum yang diselenggarakan MarkPlus bekerja sama dengan Infobank, di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Dirinya berharap, agar di periode kedua program ini masyarakat juga dapat merespon antusias, khususnya bagi para pengusaha-pengusaha di Indonesia dan juga pelaku UMKM yang sampai saat ini masih ada yang belum ikut.
“Mudah-mudahan di periode kedua ini makin banyak yang semakn ikut, karena semakin mengental kepercayaan ini (tax amnesty). Kalau pengampunan pajak ini berhasil, berarti kita bisa menyelesaikan masalah kita di masa lalu,” ucapnya.(Selanjutnya : Keberhasilan tax amensty tahap I bentuk kepercayaan masyarakat…)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More