Keuangan

Tax Amnesty Disetujui, Masih Ada Risiko Global

Jakarta–Kendati meyakini Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak (tax amnesty) akan disetujui oleh parlemen dengan syarat penerapannya harus sukses, analis Mandiri Sekuritas John Rachmat menyebut market Indonesia masih tetap harus waspada pada risiko global yang masih membayangi yaitu kenaikan Fed Fund Rate yang lebih cepat daripada prediksi, voting Brexit, nilai tukar Yuan dan ekonomi China, pemilihan presiden AS, dan beberapa peristiwa lain.

“Kami memprediksi jika dapat diimplementasikan, tax amnesty sendiri tidak mampu menutup risiko eksternal tersebut,” kata John dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.

Meskipun demikian, jika meyakini bahwa aturan tax amnesty baru dapat rampung pada awal Juli 2016, maka kondisi itu akan memicu apresiasi pasar saham sebelum risiko global tadi terjadi.

“Risiko terhadap skenario itu adalah Brexit, kami berasumsi bahwa Inggris akan memilih untuk tetap di dalam EU tetapi polling yang ada menunjukkan persaingan suara yang ketat,” tambah John.

Jika diterapkan, Riset Mandiri Sekuritas menilai sektor properti dan konstruksi menjadi pihak yang paling diuntungkan dari aturan tax amnesty. Dampak positif terhadap rupiah juga dapat memberi keuntungan tersendiri bagi perusahaan yang memiliki utang denominasi Dolar AS dalam jumlah besar. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

16 mins ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

34 mins ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

53 mins ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

1 hour ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

2 hours ago