Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, sejauh ini sektor keuangan Indonesia masih berada dalam kondisi yang stabil dan normal, meski pemulihan ekonomi global menunjukkan masih lemah dan berjalan lambat.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan, pada Juli 2016 secara umum pasar keuangan dunia mendapatkan sentimen positif dari kebijakan The Fed mempertahankan level Fed Funds Rate yang dipandang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Meningkatnya sentimen global serta respons positif terkait kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) serta reshuffle Kabinet Kerja dianggap telah mendorong penguatan lebih lanjut di pasar keuangan domestik. IHSG naik 3,97% pada bulan Juli 2016 (mtm).
“Investor nonresiden mencatat net buy di pasar saham sebesar Rp11,9 triliun, yang merupakan arus masuk bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir,” ujar Slamet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
Selain itu, Pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga mencatat penguatan, yang ditunjukkan dengan penurunan yield pada bulan Juli 2016 rata-rata sebesar 46 basis points (bps). Sebagaimana di pasar saham, pada periode tersebut tercatat net buy investor nonresiden yang signifikan di pasar SBN sebesar Rp15 triliun.
Menurutnya, kondisi pasar keuangan nasional akan terus terjaga dan memberikan lingkungan yang kondusif dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan perbaikan fungsi intermediasi keuangan pada triwulan II-2016 dapat terus terjaga untuk waktu mendatang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More