Keuangan

Taspen Raih Penghargaan Inovasi Layanan Publik

Jakarta – PT Taspen (Persero) mendapatkan apresiasi atas Program Wirausaha Pintar. Tujuan program ini adalah memberikan pemahaman dan membuka mindset serta minat Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap wirausaha melalui pembekalan tentang wirausaha guna mempersiapkan ASN menghadapi masa purnatugas.

PT Taspen meraih penghargaan TOP 45 Inovasi Layanan Publik yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Direktur Operasi Taspen, Ermanza dan Direktur SDM, TI dan Kepatuhan Taspen Mohamad Jufri di Istana Wakil Presiden, Selasa, 15 Oktober 2019.

“Prestasi ini merupakan wujud komitmen Taspen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ASN melalui pembekalan Wirausaha untuk mempersiapkan ASN dalam menghadapi masa purna tugas,” kata Ermanza.

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2019 ini diikuti oleh 3156 peserta instansi yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD. Pada beberapa tahun terakhir Taspen telah melahirkan banyak inovasi untuk kemudahan pelayanan para peserta, antara lain Aplikasi Taspen Mobile, Layanan Klaim Otomatis, One Hour Service, Otentikasi Digital Melalui Smartphone serta yang terkini ialah Wirausaha Pintar.

Lebih lanjut ia menambahkan, pelayanan Taspen sudah terbukti dengan diraihnya Sertifikasi ISO Terbaru yaitu ISO 9001:2015 dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu untuk Proses Bisnis Inti Perusahaan, yaitu Layanan Klim THT dan Pensiun dengan Dukungan Data yang Akurat pada Kantor Cabang Taspen.

Dengan Penghargaan ini, tentunya akan meningkatkan motivasi dan semangat Insan Taspen dalam memberikan layanan kepada pesertanya di seluruh Indonesia. Taspen merupakan BUMN yang mengelola Jaminan Sosial bagi para ASN dan Pejabat Negara di seluruh Indonesia dengan empat program unggulan yang terdiri dari Program THT, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

“Dengan pengalaman lebih dari 56 tahun, Kedepan Taspen akan terus melakukan Inovasi Layanan untuk kemudahan para pesertanya, dan tetap fokus dalam melayani ASN, Pejabat Negara dan Non ASN pada Instansi Pemerintah,” ungkapnya.(*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

1 min ago

Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Capai Rp80,07 T, OJK Soroti Kenaikan Kredit Macet

Jakarta – Industri pembiayaan berbasis teknologi atau fintech peer-to-peer (P2P) lending terus mencatatkan pertumbuhan pesat… Read More

20 mins ago

Piutang Pembiayaan Multifinance Tembus Rp507,02 Triliun per Februari 2025

Jakarta – Industri pembiayaan nasional menunjukkan performa stabil di awal 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)… Read More

44 mins ago

Transaksi Bank Emas Tembus Rp1 Triliun, Ada 17 Bank Minat Jalankan Bisnis Bullion

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi bank emas atau bullion bank sudah mencapai Rp1… Read More

56 mins ago

Laba Bank Ganesha Terbang 94,02 Persen di 2024 jadi Rp201,71 Miliar, Top!

Jakarta - Bank Ganesha mencatatkan kinerja yang sangat mengesankan di 2024, secara rata-rata tumbuh di… Read More

2 hours ago

KB Bank Bersiap Migrasi ke NGBS, Layanan Transaksi Dijamin Lebih Cepat dan Akurat

Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) akan melakukan migrasi sistem core banking… Read More

2 hours ago