Keuangan

Taspen Life Catat Kenaikan Laba 244%

Jakarta–PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatat pendapatan sebesar Rp290,2 miliar sepanjang 2015, atau tumbuh sebesar 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh meningkatnya penerimaan premi dan hasil investasi yang dilakukan perusahaan.

Di akhir 2015, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,7 triliun, atau meningkat sebesar 528% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun, dari sisi laba, Taspen Life mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 244% atau senilai Rp42,7 miliar dibandingkan pada 2014 senilai Rp12,4 miliar.

Berdasarkan hasil audit per 31 Desember 2015, Taspen Life tercatat memiliki Risk Base Capital (RBC) atau tingkat kecukupan modal pada 194% atau telah memenuhi ketentuan OJK terkait tingkat solvabilitas paling sedikit 120%.

“Di usia perusahaan yang baru dua tahun beroperasi, kinerja tersebut menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi. Dari sisi aset, Taspen Life  juga telah masuk peringkat perusahaan asuransi kelas menengah,” kata Maryoso saat pemaparan kinerja di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Saat ini, jumlah peserta Taspen Life sampai dengan 31 Desember 2015 sebanyak 336.637 peserta dengan jumlah pemegang polis sebanyak 47 perusahaan atau instansi. Dalam melayani peserta, saat ini Taspen Life bekerja sama dengan 53 kantor cabang PT TASPEN (Persero) seluruh Indonesia.

“Kami optimistis ke depan kinerja akan terus meningkat dan nasabah semakin bertambah. Terlebih mengacu pencapaian kinerja kami yang positif setelah 2 tahun resmi beroperasi,” tandas Maryoso. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago