News Update

Taspen dan BTN Permudah Pensiunan PNS Peroleh KPR

Jakarta–PT Taspen (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) dalam memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun para Pensiunan PNS.

Menurut Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, kerja sama ini memungkinkan bagi para PNS untuk mendapatkan tenor lebih panjang dalam permohonan fasilitas KPR, khususnya bagi para PNS yang sudah mendekati masa pensiunnya.

“Dengan sinergi ini, BTN dapat memberikan KPR untuk usia sampai dengan 65 tahun. Di mana selama ini maksimum pemberian KPR diberikan dengan batas usia PNS adalah 60 tahun,” ujarnya di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Menurutnya, sinergi ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh kedua BUMN antara BTN bersama Taspen. Hal ini sejalan dengan para pensiunan yang sejauh ini kesulitan untuk mendapatkan akses perbankan terutama fasilitas KPR.

“Dengan kerja sama ini maka para PNS yang mendekati pensiun paling tidak dapat menghitung kebutuhannya akan rumah yang dapat difasilitasi bank BTN,” tukasnya.

Di tempat yang sama Direktur Utama BTN, Maryono menambahkan, dengan kerja sama ini, bank BTN berpluang untuk menambah jumlah kredit realisasi baru dari para PNS yang diperkirakan dapat meningkat hingga dua kali lipat.

“Sebelumnya dalam setiap tahun, tercatat sekitar 20.000 debitur baru yang berasal dari PNS. Dengan kerja sama ini kita harapkan jumlah PNS akan menjadi lebih dari 40.000,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sinergi antara dua lembaga ini memiliki suatu nilai tambah. Di mana dengan kerja sama ini, BTN dapat membiayai para PNS yang ingin mendapatkan fasilitas KPR, terutama bagi PNS yang sudah mendekati masa pensiunnya.

“BTN bisa membiayai KPR-KPR yang sudah mendekati masa pensiun. Ini mempunyai tujuan yang memang BTN terkonsentrasi pada pembiayaan perumahaan, yang juga sejalan dengan program satu juta rumah,” tutup Maryono. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

4 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

14 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

14 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago