Jakarta – PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan di 2019 yakni 42,97 persen secara tahunan menjadi Rp388,24 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Taspen, Antonius N. S. Kosasih dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kinerja Keuangan Taspen dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
“Kami membukukan laba bersih sebesar Rp388,24 miliar, atau tumbuh 42,97 persen dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp271,55 miliar,” ujarnya dalam pemaparan di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.
Ia menambahkan, laba yang naik drastis tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan premi 12,08 persen dari Rp8,09 triliun pada 2018 menjadi Rp9,07 triliun di 2019. Revenue juga tumbuh 16,63 persen secara tahunan menjadi Rp19,28 triliun di 2019.
Kenaikan ini juga ikut mengerek naiknya total aset perusahaan asuransi pelat merah ini. Hingga 2019, aset yang dicatatkan Ro263,5 triliun atau tumbuh 13,53 persen dibanding tahun 2018 sebesar Rp231,87 triliun.
“Pertumbuhan kinerja Taspen ini berkat prinsip kerja yang kami terapkan yaitu PAHALA (Pastikan, Aman, Hasil, Likuid, dan Antisipatif),” tambah Antonius.
Selain itu, Antonius menambahkan, 86 persen investasi yang dilakukan Taspen ditempatkan di instrumen dengan tingkat risiko rendah. Dengan portofolio investasi diantaranya, obligasi 67,5 persen, deposito 18,7 persen, reksa dana 6,7 persen, saham 4,9 persen, dan investasi langsung 2,2 persen. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More