Jakarta – Pengelola program THT, Pensiun, JKK JKM ASN dan Pejabat Negara, PT Taspen (Persero) membentuk Unit Investasi Syariah sebagai inisiasi keturutsertaan dalam mensukseskan program Pemerintah dalam hal pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
“TASPEN telah memiliki instrumen investasi syariah sebesar Rp9,1 Triliun pada tahun 2018 dengan peningkatan rata-rata dari tahun 2016 sebesar 34%, yang terdiri atas saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Capital Market (Jakisl), Sukuk dan SBSN,” Kata Direktur Utama TASPEN, Iqbal Latanro, kepada wartawan, pada acara 6 tahun ISEF, belum lama ini, di Jakarta.
Iqbal menambahkan, saat ini terdapat beberapa Pemerintah Daerah yang mengutarakan kebutuhannya untuk dilayani secara syariah salah satunya adalah Qanun Aceh.
TASPEN berupaya terbaik untuk menjawab kebutuhan peserta kami dengan menginisiasi pemisahan pengelolaan investasi syariah dengan membentuk Unit Investasi Syariah demi menciptakan pengelolaan investasi syariah yang lebih agile dan efektif.
TASPEN berharap ke depannya Pemerintah dapat memberikan dukungan kepada pelaku industri keuangan syariah berupa insentif yang akan mendorong para investor untuk berinvestasi pada industri keuangan syariah. Selain itu, kami juga berharap agar proses harmonisasi regulasi industri keuangan syariah juga menjadi agenda yang dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholders industri keuangan syariah itu sendiri.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan TASPEN dalam mengembangkan Unit Investasi Syariah, TASPEN memisahkan SDM dan organisasi Syariah dan konvensional, walaupun belum besar.
“Kami telah memisahkan SDM dan organisasi syariah dan konvensional. Untuk analis syariah masih sedikit dan terbatas, sehingga saat ini kami masih mengambil analis dari konvesional. Tetapi ke depan kami akan mendidik analis agar memahami ekonomi syariah,” jelas Iqbal. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More