Ilustrasi: Harga Bitcoin mengalami tren kenaikan/istimewa.
Jakarta – Ajaib Kripto mencatat harga Bitcoin (BTC) kembali menguat ke kisaran USD85.000 pada awal pekan ini di tengah tarik ulur keputusan Tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Di mana, Pemerintahan Trump pada Jumat (12/4) mengumumkan bahwa barang elektronik seperti smartphone dan laptop sementara tidak dikenakan tarif impor 145 persen untuk produk asal China.
Hal itu tentunya memberi angin segar bagi perusahaan teknologi AS seperti Apple, yang sebagian besar produksinya berbasis di China, termasuk juga mendorong pergerakan aset kripto.
Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, mengatakan bahwa, pada Selasa pagi (15/4) pukul 08.00 WIB, harga Bitcoin tercatat di USD84.932 atau sekitar Rp1,43 miliar.
Tidak hanya itu, BTC juga berhasil menembus garis MA-20 dan kini diperdagangkan di atas MA-50 atau USD84.329 yang membuka peluang breakout dari resistance USD85.000.
Baca juga: Ajaib Kripto Ramal Harga Bitcoin Bergerak Positif di Akhir Kuartal I 2025
“Jika level ini berhasil ditembus, BTC berpotensi melanjutkan kenaikan menuju MA-100 dan resistance selanjutnya di USD91.000,” ucap Panji dalam risetnya di Jakarta, 15 April 2025.
Sehingga, Panji menyebut, jelang libur Good Friday pada pekan ini, pasar kripto bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi penting AS yang akan sangat memengaruhi arah pasar, antara lain:
Baca juga: Bitcoin Sentuh Kenaikan 20 Persen usai Trump Umumkan Kebijakan Baru
Adapun, menurut Panji ketidakpastian arah suku bunga dan kebijakan dagang AS tetap menjadi katalis dominan bagi pasar kripto dalam jangka pendek. Dalam kondisi seperti ini, investor disarankan fokus pada manajemen risiko.
“Pasar saat ini sedang berada dalam fase ketidakpastian. Investor yang siap dengan strategi defensif namun fleksibel akan lebih mampu memanfaatkan peluang tanpa terjebak dalam volatilitas jangka pendek,” tutup Panji. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More