Ekonomi dan Bisnis

Tarik Devisa Dari Singapura, ICDX Rilis Kontrak Fisik Timah

Jakarta – Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) akhirnya meluncurkan kontrak fisik timah murni batangan (ex-warehouse), sehingga penyerahan timah yang sebelumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi di atas kapal bisa beralih ke gudang Pusat Logistik Berikat (PLB).

“Dahulu sebanyak 70 persen timah Indonesia yang akan diekspor penyimpanannya di Singapura. Dengan kontrak akan disimpan di PLB yang ada di Indonesia. Devisa bisa kembali lagi,” kata CEO ICDX, Lamon Rutten di Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Lamon menegaskan penggunaan fasilitas PLB dalam transaksi ekspor timah ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia dan berpusat di Bangka Belitung. “Sebanyak 6.000 ton timah di Singapura bisa disimpan di PLB,” ucapnya.

Keberadaan PLB tersebut, kata dia, timah yang diekspor akan memiliki kepastian hukum dan timah di PLB merupakan komoditas yang tercatat sebagai barang ekspor. Berdasarkan Peraturan Menkeu No. 28 Tahun 2018, komoditas di PLB tercatat barang yang sudah diekspor.

Lebih lanjut Lamon mengatakan, penyimpanan cadangan komoditas pada gudang PLB merupakan lnisiatif Presiden Joko Widodo.

Pada 2016, Jokowi menegaskan bahwa para pengusaha PLB diharapkan mampu memindahkan penimbunan barang ekspor di luar negeri ke Indonesia.

“Peluncuran Kontrak Fisik Timah Murni Batangan (Ex-Warehouse) ini merupakan optimalisasi penggunaan gudang logistik berikat dan dapat menghilangkan country risk bagi pihak pembeli dan penjuat timah,” papar Lamon.

Sehingga, jelas dia, timah yang sudah terjuat akan disimpan di gudang PLB dan mendapatkan kepastian hukum. “Dengan perlakuan seperti ini, pelaku pasar timah global akan merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi timah di Indonesia, baik darl segi pembiayaan maupun logistik,” imbuhnya.

Dia menambahkan, keberadaan ICDX yang telah meluncurkan kontrak fisik timah murni batangan, maka industri pertambangan timah lebih terorganisir serta adanya kepastian pembayaran royalti dan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

9 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

11 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

11 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

13 hours ago