Categories: Ekonomi dan Bisnis

Tarif Tol Naik, Tak Dorong Inflasi

Jakarta –PT Jasa Marga Tbk, mulai menaikkan tarif layanan jalan tol di 15 ruas. Kenaikan tarif masuk tol tersebut bervariasi mulai dari Rp500 per ruas hingga Rp2.500. Pasalnya, penyesuaian tarif tol ini rutin dilakukan setiap dua tahun sekali.

Adanya kenaikan tarif tol tersebut, dikhawatirkan akan ikut menyumbang inflasi hingga akhir tahun ini yang ditargetkan 4%plus minus 1%. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan, bahwa kenaikan tarif tol ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi. “Naiknya tarif tol ini saya rasa gak terlalu signifikan terpengaruhi. Tarif tolkan naiknya gak sampai 100% kan yaa. Jadi gak terlalu berpengaruh signifikan,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, di Jakarta, Senin, 2 November 2015.

Kontribusi tarif jalan tol terhadap inflasi sendiri sangatlah kecil yakni hanya 0,01%. Lain halnya jika yang mengalami kenaikan adalah, harga bahan makanan, Tarif Dasar Listrik (TDL), elpiji, dan bahan bakar minyak (BBM) yang dampaknya terhadap tingkat inflasi cukup besar.

Kenaikan tarif tol yang mulai berlaku 1 November 2015 berdasarkan surat putusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.507/KPTS/M/2015 tentang penyesuaian tarif. Dalam surat putusan tersebut kenaikan tarif tol diberlakukan pada 15 ruas tol.  Hal ini sesuai dengan aturan dalam penyesuaian tarif tol yang diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang No.38/2004 tentang jalan dan Pasal 68 ayait 1 mengenai peraturan pemerintah No.15/2005 tentang jalan tol bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali oleh BPJT berdasarkan tarif yang sesuai dengan pengaruh inflasi.

Berikut 15 ruas tol di Indonesia yang tarifnya mengalami kenaikan:
1. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi
2. Tol Jakarta-Tangerang
3. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
4. Tol Lingkar Luar Jakarta
5. Tol Padalarang-Cileunyi
6. Tol Semarang Seksi ABC
7. Surabaya-Gempol
8. Palimanan-Plumbon-Kanci
9. Cipularang
10. Belawan-Medan-Tanjung Morawa
11. Serpong-Pondok Aren
12. Ujung Pandang tahap 1 dan tahap 2
13. Pondok Aren-Ulujami
14. Tol Bali Mandara
15. Tangerang-Merak (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Kemenkop Jajaki Kemitraan Strategis dengan BMN untuk Dorong Industri Furnitur Nasional

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living… Read More

3 hours ago

Tips Menyelaraskan Passion dan Ambisi Demi Sukses di Dunia Kerja

Jakarta – Setiap orang memiliki hal yang disukai untuk dilakukan (passion) dan juga ambisi yang… Read More

3 hours ago

BI Sebut Aliran Modal Asing Keluar Indonesia di Pekan Kedua 2025 Capai Rp4,38 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan kedua 2025 aliran modal asing keluar atau capital outflow… Read More

8 hours ago

Pangkas Ketidakpastian, Pengawasan Aset Kripto Diserahkan ke BI dan OJK

Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi mengalihkan tugas… Read More

9 hours ago

Joseph Chan Fook Onn Mundur dari Kursi Direktur Bank OCBC NISP

Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More

19 hours ago

Transaksi Cashless Bank Mega Syariah Naik Selama Libur Akhir Tahun 2024

Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More

1 day ago