News Update

Tarif Spot Sewa Kapal LNG di Asia Capai US$ 350.000/Hari

Jakarta – Tarif spot sewa kapal LNG di Asia meroket ke level yang tertinggi dalam sejarah, dimana tarif sewa mencapai US$ 350.000/hari. Melonjaknya tarif sewa kapal LNG tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca di Asia dan Eropa yang lebih ekstrim dari yang diperkirakan, kekurangan pasokan LNG, serta keterbatasan ketersediaan kapal tanker LNG.

Tarif spot sewa kapal LNG di Asia meningkat pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021 karena melonjaknya permintaan untuk kebutuhan energi untuk pemanas perumahan dan industri yang disebabkan oleh musim dingin yang ekstrim di beberapa negara Asia.

Seperti yang dilansir oleh S&P Global Platts Analytics, provinsi-provinsi di bagian utara China menghadapi banyak gelombang cuaca dingin yang mengakibatkan kekurangan sumber energi. Dewan Negara Republik Rakyat China mengatakan pada tanggal 8 Januari lalu, bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menopang pasokan batu bara, listrik, minyak mentah dan gas alam untuk kebutuhan pemanas perumahan.

Selain China, Jepang dan Korea Selatan juga menghadapi peningkatan kebutuhan listrik yang sangat besar akibat musim dingin yang ekstrim. S&P Global Platts Analytics melaporkan bahwa permintaan listrik di Jepang telah meningkat sekitar 15% di atas level tahun lalu. Dengan sumber daya yang langka, perusahaan utilitas Jepang harus membakar lebih banyak batu bara dan bahan bakar minyak, dan di saat yang bersamaan, membeli lebih banyak LNG dari pasar spot dengan tarif yang tinggi.

Permintaan listrik di Korea Selatan juga melonjak ke level tertinggi selama musim dingin, dan perusahaan BUMN Korea yaitu Korea Power Exchange atau KPX, telah bersiaga untuk menghadapi suhu di Seoul yang turun ke level terendah dalam 35 tahun.

Dengan demikian, tarif listrik di Jepang telah menembus 220 Yen/ kWh, atau setara dengan US$ 618/ MMBtu pada tanggal 12 Januari berdasarkan data dari Japan Electric Power Exchange. Tarif tersebut telah melonjak dari tarif seminggu sebelumnya yang berada di kisaran 100 Yen / kWh.

Selain dari lonjakan permintaan gas dan kapal tanker LNG yang besar, pasokan kapal tanker LNG juga mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat dari keterlambatan yang disebabkan oleh kendala operasional dan perjalanan yang lebih jauh. S&P Global melaporkan bahwa waktu tunggu di rute Panama Canal untuk kapal tanker LNG menuju Asia dari Teluk Amerika Serikat membutuhkan waktu hingga 13 hari pada akhir tahun 2020.

Selain itu, membekunya permukaan laut memperburuk kondisi di Pelabuhan bagian utara China seperti Dong Ying dan Yingkou, sehingga mengganggu kedatangan kapal dan proses bongkar muat kargo.

“Kami yakin bahwa tarif yang tinggi ini menunjukkan permintaan yang lebih kuat bahkan setelah cuaca ekstrim ini mereda,” kata nalis pelayaran Stifel, Ben Nolan, Kamis, 21 Januari 2021. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago