Jakarta–Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengungkapkan, kisaran tarif Kereta Api bandara dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) diperkirakan mencapai tarif Rp150.000.
“Seharusnya lebih dari Kualanamu yang Rp100.000, karena dari segi infrastrukturnya juga lebih mahal. Ya kisaran Rp 100-150 ribu,” ujar Heru di Gedung Jakarta Railway Center, Stasiun Djuanda, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.
Ia mengaku, dari sektor pembangunan sendiri Kreta Api Bandara Soekarno-Hatta memakan dana yang lebih besar dari pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Kualanamu.
Heru mengungkapkan, bahwa harga setinggi itu dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya jarak yang lebih jauh dan biaya pembebasan tanah dan sarana yang tinggi. Ia juga menambahkan bahwa pada penetapan tarif juga akan melihat daya saing pasar. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More
Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More