News Update

Tarif Cukai Rokok Naik di 2025? Ini Penjelasan Dirjen Bea Cukai

Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Askolani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan pasti mengenai tarif cukai rokok untuk tahun depan.

“Belum tahu, yang belum ditetapin nggak usah dibahas. Sabar, nggak usah berandai-andai,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Bea Cukai Rawamangun pada Rabu, 31 Juli 2024.

Askolani menjelaskan bahwa pembahasan mengenai tarif cukai rokok kemungkinan akan dilakukan dalam diskusi pembahasan UU APBN 2025. Ketika ditanya mengenai apakah tarif cukai rokok akan dibahas dalam nota keuangan, dia pun juga belum bisa memberikan kepastian.

“Belum tahu, intinya nanti kita diskusi dengan DPR,” tegasnya.

Baca juga: Dirjen Bea Cukai Beberkan Fakta Soal Penarikan Cukai Makanan Siap Saji

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, mengungkapkan bahwa tarif cukai rokok sering disebut sebagai skema yang memberikan dua manfaat, yaitu regulasi dan anggaran.

“Tapi karena penerimaan cukai rokoknya sangat tinggi Rp200 triliun lebih, masyarakat nge-judge seakan-akan cukai sebagai cara untuk cari duit, ngumpulin keuangan negara,” ungkapnya.

Nirwala menegaskan bahwa fungsi utama cukai adalah sebagai alat pengaturan selain sebagai sumber penerimaan negara. Meski tujuan dari mekanisme fiskal ini adalah untuk mengurangi konsumsi rokok dengan menaikkan harga, fenomena yang terjadi justru adalah perpindahan konsumen ke produk yang lebih murah (down trading).

Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp165 Miliar

“Tujuannya kalau harganya jadi lebih mahal, orang akan mengurangi pembelian atau berhenti merokok. Tapi kan ini fenomenanya sekarang down trading,” jelasnya.

Sehingga, meskipun ada ketidakpastian mengenai tarif cukai rokok tahun depan, Nirwala menegaskan bahwa masyarakat perlu memahami bahwa fungsi utama cukai tidak hanya sebagai sumber penerimaan negara, tetapi juga sebagai alat pengaturan konsumsi rokok. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Sepekan Naik 1,82 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.445 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

16 mins ago

Daftar Lengkap Tarif Listrik PLN Januari-Maret 2025

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik tetap… Read More

4 hours ago

Awal 2025, Aliran Modal Asing Masuk RI Rp1,08 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal 2025, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke… Read More

5 hours ago

OJK Restui Pegadaian Jalankan Kegiatan Usaha Bank Emas

Jakarta - PT Pegadaian resmi menjadi bank emas pertama di Tanah Air. Ini setelah Otoritas… Read More

8 hours ago

Dorong Agenda Pemberdayaan, Menko Muhaimin Cs Siapkan Langkah Strategis Ini

Jakarta - Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan komitmen pemerintah dalam berbagai agenda pemberdayaan untuk… Read More

19 hours ago

Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden jadi Bahan Revisi UU Pemilu

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam… Read More

20 hours ago