News Update

Targetkan Kredit Tumbuh 11%, Regulator Pesimis

Jakarta – Otoritas Keuangan telah merevisi pertumbuhan angka penyaluran kredit hingga akhir tahun dari semula pada angka 13% menjadi 11%.

Meski telah direvisi, namun Ketua Otoritas Keuangan, Wimboh Santoso mengaku masih pesimis target tersebut akan dapat diraih bila melihat hingga periode September tahun ini, angka penyaluran kredit baru tumbuh sebesar 7,8%.

“Kalau kita lihat pertumbuhan kredit sampai hari ini secara year on year (yoy) sudah 7,8%. Akhir tahun kelihatannya ini memang agak berat kita perkirakan tercapai sekitar 10%,” ungkap Wimboh pada Konferensi Pers KSSK di Kantor Direktorat Jendral Pajak (DJP), Jakarta,Selasa 31 Oktober 2017.

Dirinya juga menilai, sulitnya meningkatkan angka pertumbuhan kredit tersebut karena proses restrukturisasi di beberapa bank untuk kategori kredit komersial atau modal kerja.

“Para debitur mayoritas berasal dari pengusaha yang bergerak di lini bisnis pertambangan dan kelapa sawit (CPO). Mereka mengalami kesulitan cash flow ketika harga komoditas tambang dan CPO mengalami penurunan tajam. Jadi debitur ini dalam proses restrukturisasi,” jelas Wimboh.

Walau sulit untuk meningkatkan angka pertumbuhan kredit, namun kondisi restrukturasi dinilai Wimboh cukup berimbas positif kepada rasio kredit bermasalah (NPL). Tercatat angka NPL sudah berada di kisaran 2,9% di bulan September lalu.

Suheriadi

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

42 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

47 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago