Ekonomi dan Bisnis

Targetkan Investasi hingga USD150 di 2023, Saratoga Bidik Sektor Ini

Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah menargetkan investasi di tahun 2023 ini akan mencapai rentang USD100-150 juta.

Direktur Investasi SRTG, Devin Wirawan, mengatakan bahwa, investasi-investasi tersebut akan ditambah melalui sektor selain natural resources, seperti clean renewable energy dan health care.

“Fokus ke depan kami adalah untuk berinvestasi di sektor health care dan sektor clean renewable energy,” ucap Devin dalam Public Expose di Jakarta, 15 Mei 2023.

Meski begitu, Devin belum dapat merinci seberapa besar porsi dari sektor clean renewable energy maupun health care yang akan menjadi sasaran investasi SRTG ke depannya.

“Sektor pilar baru yaitu clean renewable energy dan health care untuk bisa menyeimbangkan exposure portofolio kami di natural resources masih tergantung oportunitas yang ada,” imbuhnya.

Baca juga: Saratoga Investama (SRTG) Segera Bagikan Dividen Senilai Rp1 Triliun

Adapun, Devin melihat investasi dari sisi health care masih berpeluang lebar, hal ini karena sebelumnya SRTG telah berhasil dalam mengelola investasi sahamnya di salah satu rumah sakit, yaitu Primaya Hospital.

“Dengan keberhasilan itu memberikan kami keyakinan untuk dapat terus mencari investasi baru dan mengembangkan investasi di dalam sektor health care,” ujar Devin.

Sedangkan, untuk pemilihan sektor cleab renewable energy didorong oleh adanya keadaan pasar yang bergejolak dan menyebabkan investasi di sektor natural resources mengalami dampaknya.

“Kami melihat sebagai bangsa Indonesia untuk transisi energi terbarukan, energi solar merupakan salah satu yang memiliki prospek yang sangat baik,” tambahnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago