Moneter dan Fiskal

Target Pertumbuhan Ekonomi para Capres Dinilai Terlalu Optimistis

Jakarta – Ekonom Senior INDEF, Aviliani mengatakan memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mulai mengusung visi dan misinya dengan sangat optimis terhadap perekonomian di Tanah Air.

Seperti diketahui, pasangan Anies-Muhaimin jika memenangkan Pilpres 2024 menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5-6,5 persen. Sedangkan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan pertumbuhan ekonomi rata-rata di 7 persen.

Baca juga: OJK Masih Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Terjaga di 5 Persen, Ini Sebabnya

Padahal, menurut Aviliani, patut digarisbawahi bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya berkontribusi sebesar 8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Jadi tidak bisa digunakan sebesar-besarnya untuk berbagai hal, tapi hanya digunakan sebagai stimulus. Ini perlu sekali bahwa 8 persen itu harus menjadi stimulus yang ber-mutiplier effect terhadap ekonomi,” ungkap Aviliani dalam Webinar, Selasa 7 November 2023.

Belum lagi, tambahnya, kondisi fiskal yang digunakan cukup besar untuk membayarkan utang. Terlebih, saat ini dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tidak ada lagi yang akan menjadi keterbatasan dalam pertumbuhan ekonomi.

“Ini juga membuat keterbatasan, makanya memang kalau kita lihat capres-capres membuat visi misinya sangat optimis padahal kita harus sadari APBN kita itu hanya kontribusinya 8 persen dari PDB,” paparnya.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 4,49 Persen, Airlangga: Lebih Tinggi dari China dan AS

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga September 2023 mencapai Rp198,9 triliun. Realisasi tersebut turun 58,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III 2023 juga tidak mencapai 5 persen atau di level 4,94 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

43 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago